Begitu tipis
Luka
Membentang
Menyelimuti segala diri©
Kehampaan itu
Mencicipi rasaku
Betapa luasnya
Membekukan darah©
Apa kali ini kau datang?
Marilah. Peluk aku
Sebelum segalanya hilangLihat, lihatlah!
Apakah aku ini mayat hidup?Begitu kosong
Hampa
Penuh dengan luka
Dan waktu
Yang berhentiMarilah. Peluk aku
Peluk saja
Jangan lihat ke dalam mataku
Terlalu dalam
Terlalu kosong
Tak ada kehidupan di sana
Aku tak ingin kamu menangis
Cukup aku saja
Tak perlu. Tak perlu
Cukup aku yang lukaPeluk saja
Biar segala diriku terguncang
Mengisi sedikit yang terlalu
Hilang, lepas, ceraiApakah kau lihat?
Betapa hidup adalah kehampaan
Terlalu dalam
Kosong
Tak lagi menghiburTapi, peluk saja aku
Mungkin, sedikit derita
akan melambatMungkin
©
Yang menangis sendirian
Saat kehangatan pergi
Memonjokkan kenangan
Menjadi putus asaMenangis
Terus menangisTak akan ada yang datang
©
Rasa sakit itu
Melambatkan detak jariMerekahkah kulit
Gigil©
Memandangi diri
Di depan cermin yang laluAh,
Seseorang yang mati
di depanku©
Aku mencintaimu
Derita yang lebih luas
dari pada hatiku©
Bertahanlah sebentar
Tunggu di sana
Jangan mati lebih dulu
Karena aku ingin ikutTidakkah mati berdua itu menyenangkan?
©
Sejak kapan kita pandai
berpura-pura bahagia?Sejak kecewa menelan ingin
Aku, kamu, dan mereka
Tidakkah kita pembohong
yang handal?©
Terlalu banyak kebahagiaan
Menjelma bosan
Meruntuhkan segala hasrat
Menjadi kering©
Sudahlah. Berhenti saja
Tak akan ada yang mengerti
Tak ada yang akan peduliCukup. Hapus tangismu
Berbenahlah segera
Tinggalkan kamar itu
Lalu berjalanlahTerserah. Kemana saja
Ke ujung maut
Ke batas mimpi
Atau jalanan yang kosong
Dari manusia
Dan khayalan-khayalanSesekali. Tersenyumlah
Untuk yang terakhir
Sebelum segala yang hidup
Merenggut apa yang kamu tangisi©
Kamar kecil
Lampu hitamSuara derak
dan
Keheningan©
Melambat
HidupHari, waktu, napas
©
Kenangan itu
Begitu sakit
Tak mau pergi
Enggan lepasKebahagiaan yang,
menjelma trauma©
Memilikimu
Adalah tangisRasa sabar
Dan perasaan takut
Kehilangan
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
No Ficciónpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...