Perempuan itu mengulum penis si laki-laki dengan gairah akan rasa yang belum pernah dijumpainya. Segala ah yang meleleh. Menjadikan cair yang nikmat di ujung ranum yang panjang nan elok.
Belum sempat sang laki-laki menjerit. Perempuan itu menggigit kemaluan yang kenyal di mulutnya. Menggosok-gosok kulit berurat dengan lidahnya. Menciuminya layaknya es krim di cafe hari minggu. Mengulumnya. Menyedotnya. Bahkan mengocoknya layaknya anak kecil yang rindu akan kebahagiaan.
***
Vagina itu mengisap dalam penis laki-laki yang dicintainya. Sambil berciuman dengan lapar dan sungguh. Mereka bermain dalam alunan ah ah ah, pluk pluk pluk, lalu sedikit jeda.
Berganti gaya. Meminta sang laki-laki memasukkan kembali penisnya ke dalam. Lalu bercinta dengan keringat dan rasa senang yang membuncah.
Suara ah ah ah kembali terdengar. Saat kedua kelamin itu bersentuhan, ada rasa indah yang menarik. Keterikatan. Dan dua payudara yang membesar, menginginkan sentuhan yang begitu lembut atau kasar. Bersama dengan ciuman yang terengah. Dua lidah yang beradu. Dan erangan nikmat dari vagina yang didorong oleh penis dari sang kekasih.
***
Perempuan itu menatap orang yang dicintainya. Sambil mengerang nikmat, ia pegang kepala laki-lakinya agar masuk lebih dalam ke kemaluannya. Cairan putih sehabis bersenggama, membuat licin segala yang di bawah. Lidah yang begitu tangkas. Hidung yang menusuk-nusuk. Jilatan yang berseling dengan mulut yang mengisap habis vagina basah miliknya.
Arg, ia mendesah. Nikmat. Ingin lagi. Sekali lagi. Jilatan itu. Kecupan itu. Lidah dan mulut yang mengunyah cepat kemaluannya. Terasa abadi dan dalam.
Perempuan itu tak lagi tahan akan dorongan hasrat dan cinta pada dirinya sendiri. Ia mainkan sendiri kedua ujung puting miliknya. Ia remas-remas kedua payudaranya bergantian. Sambil bersuara lirih kepada laki-lakinya, "Teruskan, lebih keras. Lagi sayang."
Maka, malam yang biasanya membosankan. Menjadi begitu hangat dan hidup.
Mulut laki-lakinya mengisap tandas cairan pada vaginanya yang berdebar. Ujung putingnya semakin mengeras. Sambil mendesah, ia membayangkan, bahwa hari ini, akan selalu terus dan terus terbayang
***
Ia naik ke atas perut laki-lakinya. Memasukkan sendiri penis yang menegang ke dalam lubang vaginanya yang basah. Sambil menatap manja dan layaknya anak kecil, ia mulai menggoyangkan pinggulnya yang ramping namun kokoh.
Pelan-pelan ia naik dan turun. Kedua tangannya berpijak pada perut laki-lakinya. Ia goyangkan pinggulnya agar penis yang mengeras, menjadi jauh lebih nikmat dan berasa di dalam lubang miliknya.
Semakin keras, ia kian mendesah bersama kekasih hatinya. Ah ah ah. Semakin keras ia meloncat. Suara erangan senang kian terdengar menggema di ruangan kecil yang nyaman. Semakin keras, semakin keras, dan semakin keras.
Arg arg arg, cairan putih meluber dari dalam vaginanya yang masih tegang dan berdecak. Cairan yang hangat. Nyaman. Ia pun tersenyum. Mencium habis mulut laki-lakinya. Kemudian jatuh tertidur dengan sangat, sangat bahagia.
Catatan; anggap saja ini tes seberapa dewasakah dirimu. Jika saat membaca ini kamu menjadi sange atau kelaminku bereaksi. Maka kedewasaanmu mungkin terjamin dan kamu sehat secara seksual. Jika tidak, mungkin kamu tipe orang yang mencoba membentengi diri. Karena agama. Moral. Dan lainnya. Atau, kamu lebih terbiasa melakukannya langsung. Diam-diam. Atau berusaha tidak merasakannya walau ingin.
Setidaknya, jika membaca teks di atas kamu sangat ingin berhubungan badan atau menjadi tegang dan ingin. Berarti kamu normal.
Bahkan seandainya kamu mencoba tak menghiraukannya. Atau kamu tak mau mengakuinya tapi ada dalam dirimu yang ingin. Setidaknya, kamu memiliki bakat seksual. Entah cukup atau malah sangat tinggi. Bahkan seandainya kamu menolak dan tak mengakuinya.
Keinginan seksual itu normal. Bahkan berhasrat terhadap lawan jenis mungkin sangatlah sering. Terlebih setiap hari disuguhi oleh anime hentai, manga hentai, film barat yang porno abis, drama Korea yang banyak ciuman dan sering uhuk uhuk, dan bahkan Instagram dan YouTube serta website yang membuatmu makin terbiasa dengan apa itu gairah seks.
Bahkan pencarian di wattpad, tema pornografi begitu laris manis. Peduli amat dengan kamu berjilbab, memakai salib, ke vihara, atau orang baik-baik di tampilan luarnya. Di dalam sana, di dirimu yang terpendam, terdapat hasrat seksual yang begitu besar, tersembunyi, dan kamu tak ingin perlihatkan ke banyak orang.
Hanya saja, hasrat itu ada. Kedewasaan itu begitu cepat. Hanya mengakuinya lah yang lambat dan sulit.
Seberapa dewasakah dirimu? Seberapa besarkah hasratmu? Kelak, saat kamu memiliki pasangan. Kamu baru bisa mengetahuinya dengan jelas. Lalu apa berhasrat seksual adalah sesuatu yang buruk? Hmm, semua itu tergantung apakah kamu menikmatinya atau malah membuatmu menjadi trauma atau tak nyaman.
Jika kamu masih menginginkan seks terhadap lawan jenis hidup. Selamat, kamu masih normal hari ini. Karena sekarang ini, banyak orang terlanjur berhasrat pada gambar dua dimensi, bantal guling, pohon, boneka, dan bahkan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
Non-Fictionpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...