Banyak hubungan kekasih retak di akhir kelas 3 dan menjadi begitu berbahaya saat memasuki awal kuliah. Banyak perselingkuhan terjadi saat seseorang memasuki dunia baru, lingkup sosial baru, dan terpapar dengan lawan jenis baru. Terlebih, jika hubungan mengalami masa tidak memuaskan, mudah jatuh cinta, tidak bisa menjaga diri, atau saat dalam kondisi buruk, orang yang ada di dekatnya menjadi pelampiasan untuk mengisi hati dan pikiran yang lelah.
Hal ini diperparah jika seseorang sangat susah mengendalikan dorongan seksual, tak punya komitmen, mudah suka lawan jenis secara visual atau memiliki titik sensitif di pendengaran atau sentuhan. Jadi saat bersentuhan dan mendengarkan suara siapa pun, dia mudah terbangkitkan birahinya. Sama halnya dengan saat melihat siapa pun yang cantik dan tampan.
Perselingkuhan yang dinormalkan asal tidak mengarah ke hubungan nyata, membuat tanda-tanda perselingkuhan menjadi lebih mudah. Dalam artian, saat kekasihmu lebih suka mengagumi orang lain secara terang-terangan. Entah itu artis televisi atau bintang selegram. Atau dia begitu nyaman melihat tubuh seseorang yang lagi naik daun atau dia sangat suka berselingkuh dengan video porno, foto porno, sangat suka mendengarkan asmr orang lain dan merasa tenang akan hal itu lebih mengagumi tokoh hentai, atau orang berprestasi yang tampan atau cantik. Maka, sebagian dirinya kelak akan mudah berpindah.
Jadi, saat masa-masa genting, dia bisa memuaskan diri dengan siapa saja.Perselingkuhan juga seringkali terjadi dalam kondisi saat seseorang sering bertemu walau tidak dalam ikatan kekasih. Saat seseorang sudah terbiasa memuaskan diri bukan dengan kekasihnya sendiri. Entah memuaskan diri lewat asmr orang lain, video, atau apa pun yang bukan kekasih sendiri. Maka, memindahkan kenyamanan ke orang lainnya akan begitu mudahnya. Itulah sebabnya, bagi pasangan yang sadar diri hari ini, seluruh teman sekelas atau kolega kerja kekasihmu bisa menjadi musuh tersembunyi. Karena di antara teman itu, akan ada seseorang yang bisa membuat nyaman kekasihmu tapi kamu tidak mengetahuinya. Jika kekasihmu memang tidak pandai menjaga diri dan mudah terbawa situasi.
Hubungan pertemanan antar lawan jenis yang begitu dekat dan nyata ditambah persinggungan terus menerus bisa menimbulkan rasa nyaman, suka, dan saling tertarik. Tak heran jika banyak perselingkuhan muncul saat akhir kelas tiga atau saat banyak pasangan tengah melakukan les dan berada di tempat baru. Atau juga saat memasuki kuliah dan mengenal sesosok orang yang baru, yang di antaranya membuatnya nyaman. Juga berada di lingkungan kerja baru dalam pertemuan terus-menerus.
Awalnya sekedar berbincang biasa, masuk kelas bersama, mengerjakan tugas bersama, makan ke kantin bersama, atau berada dalam komunitas dan organisasi yang sama. Dan melakukan pekerjaan dan mengurusi urusan kantor bersama. Jika tidak memiliki komitmen yang tinggi, perselingkuhan berjalan tanpa disadari. Dalam artian, kata teman yang begitu nyaman dan menemaninya terus-menerus adalah sudah menjadi bukti yang nyata bahwa posisi kekasih nyata telah digantikan.
Selama ini orang nyaris tak pernah berpikir bahwa kata "teman" yang terasa tak berbahaya itu, hari ini menjadi padanan yang begitu sangat berbahaya dan menakutkan. Terlebih, di saat banyak orang tak begitu peduli dengan status hubungan orang lain. Atau saat kedekatan tidak segera dibatasi dengan komitmen tinggi yang tak akan bisa melampaui batas.
Membuat diri begitu nyaman dengan orang lain, sebagai lawan jenis, baik itu teman atau sahabat, jika mereka tidak memiliki prinsip, begitu sangat berisiko.
Prinsip atau komitmen adalah cara untuk mengatasi keterbatasan diri itu. Juga hubungan yang lebih terbuka dan saling memberi apa yang memuaskan bagi pasangannya. Jika komitmen diri tidak ada. Maka jalan menuju perselingkuhan atau meninggalkan pasangannya dengan mudah, begitu terbuka lebar.
Biasanya, ketidakpuasaan terhadap pasangan sendiri terlihat saat seseorang mencari pelampiasan kenyaman dan pemuas diri ke hal-hal lainnya. Jika itu hanya benda, karya seni, game, atau hal-hal yang dianggap sebagai bukan manusia. Itu masih dalam kategori bisa diterima. Tapi jika itu sesosok orang lain, walau bukan dalam dunia nyata, apa jadinya?
Gerbang perselingkuhan. Yaitu perpindahan media memuaskan diri yang kelak pada akhirnya bisa mengarah ke orang lain secara nyata.
Maka tak heran, jika pertengkaran kecil atau ketidakpuasan kecil, bisa langsung membuat seseorang memindahkan perasaanya dengan mudahnya. Karena sejak awal, dia sudah terbiasa memindahkan kenyamanan dirinya lewat video, suara, dan karakter yang diidealkan. Seperti terlalu mengagumi idola tertentu, mengatakan dia tampan atau cantik secara terang-terangan di depan pasangannya. Itu sangatlah berbahaya. Sebuah bukti bahwa dia mencari pelampiasan ketidakpuasan terhadap pasangannya ke tokoh idola, selebgram, Youtuber, dan lainnya.
Gejala-gejala seseorang akan mudah berselingkuh begitu jelas dan sangat mudah dilihat. Itu sangat berbahaya jika dia orang normal dan melakukan itu untuk memuaskan dirinya sendiri. Dalam artian, saat keadaan normal saja dia sadar akan hal itu dan melakukannya. Apa yang terjadi jika dia dalam keterpurukan? Saat tiba-tiba kehidupannya hancur, gagal ujian yang diinginkan, tidak lulus tes masuk kerja atau kuliah, atau banyak hal lainnya yang membuat dia bisa menyalahkan pasangannya dengan mudah dan lari ke orang lainnya. Terlebih saat tengah stress, depresi, atau malah dalam keadaan begitu sangat putus asa?
Beberapa orang sadar akan keterbatasan itu, dan berkomitmen untuk tidak mudah jatuh cinta atau didekati orang lainnya. Hanya saja, orang semacam itu hari ini jumlahnya tak banyak.
Kesetiaan bukanlah tema populer abad ini. Karena hal itulah, orang harus menjaga baik-baik pasangannya. Terlebih bagi sosok yang rentan secara kejiwaan dan mudah jatuh dalam keputusasaan.
Untuk menghindari ketidakpuasaan yang menumpuk, pasangan itu harus saling membuka diri dan saling memberikan apa yang pasangannya inginkan. Bisa dilakukan cepat atau perlahan. Asalkan, jangan sampai hanya alasan sepele, seseorang begitu mudahnya pergi.
Banyak hubungan kekasih berakhir setelah salah satunya, atau dua-duanya berada di lingkungan baru dan bertemu dengan orang baru yang lebih segar dan menarik. Dan lupa, kelak orang baru itu pun sebentar lagi akan menjadi membosankan dan seiring waktu, jika kamu sembrono memutuskan kekasihmu, maka, ingatakan akan masa lalu akan menjadi rasa sesal yang tak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
Non-Fictionpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...