Part6

2.5K 188 0
                                    

"Lepaskan tangan kotormu itu,,Brengsek!!!"Toptap dengan raut wajahnya yang memerahkan kemarahan mencengkeram tangan pria itu dan secepat kilat menghantamkan 2bogem mentah kesisi kiri dan kanan ke rahang preman yang mencoba untuk melecehkan Krist.

Preman yang lain langsung memegang kedua sisi lengan Krist. Kembali Toptap melayangkan beberapa pukulan ke preman yang lain. Lalu menarik Krist ke punggungnya untuk menjadi tameng bagi Krist.

"Kau baik-baik saja?"

"Kenapa tidak memanggilku!"teriak Toptap.

Krist tidak bisa berkata-kata karena keterkejutannya...

"Pergi kalian. Aku sudah memanggil polisi."ujar Toptap pada preman itu tapi ancaman itu tidak digubris oleh mereka.

"Cih..Sialan!!"preman itu memuntahkan sedikit darah di sudut bibirnya.

"Siapa kau? Jangan ikut campur!!"

"Habisi dia!!" perintah salah satu preman itu kepada 2temannya.

Untuk beberapa saat Toptap mampu melawan dan menghindari pukulan-pukulan 3preman itu yang dilayangkan padanya. Namun karena kalah jumlah akhirnya Toptap jatuh tersungkur dan dihujani tendangan dan pukulan.

Tak berselang lama terdengar bunyi sirine...

Para preman yang menyadari kedatangan polisi kabur seribu langkah yang akhirnya dikejar oleh para polisi itu. Krist yang berurai air mata sedari tadi langsung berlari menghampiri Toptap yang jatuh tersungkur di gang itu.

"Maafkan aku...maafkan aku.."isak Krist tanpa henti.

Toptap yang melihat Krist menangis..

"jangan menangis sayang..aku tidak apa-apa..."namun Toptap langsung pingsan yang menambah derai air mata Krist tak terbendung.

"Phi Top..phi Top..maafkan aku..maafkan aku..maafkan aku.."tak henti Krist menangis dan mendekap Toptap lebih erat ke dalam pelukannya.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang