"Krist, Kemana kau pergi?"
Setelah dapat pergi dari Singto. Toptap melajukan mobilnya untuk mencari dibeberapa tempat yang pernah dikunjunginya bersama Krist.
Tempat makan, mall, taman kota dan beberapa rumah sewa namun hasilnya nihil. Toptap merasa cemas dengan Krist dan juniornya.
"Junior. Ayah janji akan selalu melindungi kau dan ibumu mulai saat ini."
Karena Krist sedang hamil. Apalagi kemaren habis masuk rumah sakit karena kelelahan. Toptap harus segera menemukan Krist.
Sebelum Singto bisa menemukannya juga. Ini adalah kesempatannya untuk bersama Krist. Melanjutkan hidup bersama dengan Krist lagi. Tak terasa hingga petang Toptap yang pulang ke Coffee shop dilihatnya yang lain menunggunya.
"Kau dari mana saja?"tanya Gun kesal karena cemas.
"Bagaimana ini..."Toptap terduduk lemas di sofa.
"Ada apa, Top?"tanya Off yang duduk disamping Gun.
"Kitty~bener-bener menghilang..."jawab Toptap lesu.
"Apa!!"jawab ketiga sahabatnya ini Knott, Gun dan Off terkejut bersamaan.
Ketiganya mulai merasa cemas, keadaan sahabat mereka yang 1ne selalu seperti ini. Memendam semua sendirian.
"Kenapa tidak kau hubungi telephonenya sekarang, Top!!"hardik Gun yang mulai menghubungi ponsel Krist.
"Tersambung...namun belum diangkat"jawab Gun cemas.
"Aku juga daritadi tidak diangkat ma Krist."jawab Toptap.
"Tentu saja!!permasalahnnya, kau terlibat. Lagi-lagi Krist memutuskan ini. Mana mungkin telephonemu diangkat. Kenapa daritadi tidak chitchat kita!!"jawab Gun kesal karena mencemaskan Krist.
"Maaf. Aku kalut tadi. Dipikiranku hanya Krist."jawab Toptap lesu.
.
.
.
.Singto berjalan menyusuri kota Bangkok. Tiap sudut dimana menyewakan apartment murah yang segitu banyaknya di kota Bangkok dikunjungi olehnya hasilnya nihil.
Namun ada juga yang ragu. Krist pernah bertanya di tiap persewaan itu. Hingga Singto lebih yakin dengan Krist mencari persewaan murah terlebih dahulu.
Tak terasa hingga petang menjelang. Singto belum juga menemukan keberadaan Krist. Rasa cemasnya kepada Krist dan junior semakin membuatnya takut.
"Apakah Krist dan junior sudah menemukan tempat tinggal?"
"Apakah Krist dan junior sudah makan?"
"Aku takut Krist dan junior kelelahan. Takut Krist pingsan lagi."gumam Singto dalam hati.
Hati Singto berkecamuk membayangkan hal-hal negatif tentang Krist.
Singto mencoba kembali pulang ke rumah. Bila ternyata Krist kembali memutuskan untuk pulang ke rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/182567668-288-k550185.jpg)