Part26

1.4K 87 0
                                    

"Ohy... Janhe kenalkan dia... Pacarku..."Toptap tersenyum geli melihat tingkah laku Krist.

Yang tersipu malu mendengar Toptap mengatakan dengan jelas kepada gadis cantik itu bahwa Krist adalah kekasihnya.

Terlihat senyum manisnya dan lesung pipit yang menggemaskan bagi Toptap.

Lalu diciumnya Krist didepan Janhe, Krist membalas ciuman itu. Janhe yang jengah melihat kelakuan sepasang kekasih yang lagi kasmaran itu, membuatnya bagai kasat mata lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.

"Kitten...." Krist yang tersipu malu mendorong kuat Toptap untuk melepaskan ciumannya.

Setelah selesai bersih-bersih, mata Krist terlihat berbinar-binar melihat sepasang Akron berwarna hitam yang tergelantung disudut gantungan dekat pintu belakang dan kulkas besar.

"Kitten...."diambilnya Akron hitam itu, ditunjukkannya ke arah Toptap.

Toptap yang mengerti maksud dari Krist lalu mengangguk mengiyakan. Senyum penuh kebahagian terpancar di wajah Toptap. Disaat Krist dan Toptap saling memakaikan Akron terlihat kemesraan mereka. Saat Toptap memakaikan Akron itu kepada Krist. Toptap memeluk Krist erat, mengambil photo kemesraan mereka berdua dan dijadikan walpaper yang baru di handphone mereka berdua.

Tanpa mereka sadari datang pelanggan pertama yang disuguhkan pemandangan manis itu, yang juga adalah seorang fujoshi Lover. Pelanggan itu meminta pada Krist dan Toptap beberapa pose photo kemesraan Krist dan Toptap untuk Intagramnya.

Krist agak sedikit ragu namun setelah dibujuk Toptap akhirnya mengiyakan.

"Ayolah Kitty, untuk pelanggan pertama kita di pagi hari ini. Anggap saja kita seorang model untuk mempromosikan Choffee Shop kita ini..na..."Toptap mengusap lembut pipi Krist sebagai bujukan.

Krist yang luluh, tersenyum, mengangguk mengiyakan.

Beberapa pose kemesraan merekapun diambil dari memakaikan Akron, menunggu pelanggan sembari jari jemari bersentuhan, Toptap merapikan rambut Krist, Toptap memeluk Krist dari belakang saling bertatapan hingga beberapa pose lainnya.

Para pelanggan mulai berdatangan silih berganti hingga tak terasa menunjukkan waktu bagi Krist pulang ke Kota Bangkok.

"Kitten... Aku ingin membantumu. Tapi aku harus pulang sekarang."

"Iya. Aku mengerti."Toptap tersenyum.

"Aku hanya bisa datang ke Chiang Mai sebulan sekali. Itupun 1-2hari saja. Aku pergi dulu.."digenggamnya tangan Toptap.

"Kabari aku setelah sampai rumah."dikecupnya kening Krist.

"Iya. Itu pasti. Aku janji."Krist tersenyum bahagia.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang