Krist yang sedikit mabuk untuk terduduk tidak bisa lagi dengan sempurna, Toptap yang duduk disampingnya yang juga sedikit mabuk merasakan bahu kanannya terasa berat, dilihatnya Krist bersandar di bahunya. Jantung Toptap berdetak kencang, terlihat dimata Toptap orang yang dicintainya ini sangat cantik, lebih cantik dari biasanya.
"Kitty~..."Toptap menyentuh poni Krist, Krist mengernyitkan alis matanya, lalu menelusuri kedua mata Krist, Krist bereaksi yang sama, menuruni hidungnya lalu bibir manisnya.
"Aku mencintaimu...Kitty~..."bisik Toptap, hingga Krist merasakan geli, tanpa permisi Toptap mencium Krist. Krist yang sedang mabuk hanya merasakan ciuman itu sangat dikenalnya, Krist hanya merasakan reaksi dari ciuman itu dengan melakukan yang sama. Krist merasakan ciuman itu semakin dalam dan semakin melumat. Kristpun melumat ciuman itu semakin dalam...samar-samar Krist membuka matanya...Terlihat wajah Singto...
"Phi..."batin Krist lalu memejamkan matanya, Krist merasa bercumbu dengan suaminya, namun ini beda, Krist membuka lagi matanya, terlihat wajah Toptap di matanya
"Krist...kau sedang bercumbu dengan suamimu..kenapa terbayang wajah Kitten...apa segitunya aku mencintai Kitten...disaat aku bercumbu dengan suamiku, namun terbayang wajah Kitten...?"batin Krist
Krist berada diatas pangkuan Toptap, lalu melepaskan bajunya, Begitu juga Toptap yang bergairah sudah sedari tadi melepaskan kemeja Krist sedari tadi kemeja yang Krist kenakan tergeletak dilantai, sedari tadi tangan Toptap meraba niple Krist, tangan Toptap kini sudah melaju kebawah melepaskan reseleting celana yang dikenakan Krist, tiba-tiba Krist merasa mual dan berlari ke kamar mandi dengan sempoyongan. Dan memuntahkan segalanya...