Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]

Part18

Akhirnya Krist mulai menghela napas panjang...

Toptap menaruh handuk kecil Krist di samping kanannya agar Toptap dapat menggenggam kedua tangan Krist dengan lembut lalu memberi tanda, mengerjapkan matanya kepada Krist.

" Phi ingat..terakhir phi terluka karena aku. Karena phi menolongku dari preman-preman itu."

"Karena itu kau meninggalkanku, pergi tanpa pamit, lalu pergi entah kemana seolah menghilang, tidak bisa kuhubungi...Aku tidak apa-apa, Kit.."sergah Toptap cepat menyela pembicaraan Krist.

"Tapi tidak dengan hatiku phi..."disadari Toptap betapa Krist dimalam itu yang terluka bukan fisik namun dihatinya.

Lalu Krist melanjutkan lagi...

"Setelah aku tahu bahwa aku pasti dipecat setelah kejadian malam itu. Aku memutuskan untuk pergi mencari pekerjaan di Bangkok saja. Aku tidak ingin kau terluka lagi karena ku phi."

"Aku takut..."
"Aku takut...kau terluka lebih dari malam itu."

"Aku takut mereka juga mengusikmu."

"Aku takut kehilanganmu..phi.."suara Krist yang agak meninggi namun bergetar.

Spontan membuat Toptap memeluk lalu mencium lembut bibir manis yang bergetar itu...

"Terima kasih kitty.. Aku mencintaimu."senyum dan airmata Toptap keluar menetes di pipinya.

Sebuah untain tatapan yang mengartikan segalanya. Perasaan saling mencintai di antara keduanya.

"Kau tahu...aku sangat bahagia. Aku mencintaimu Kitty."Krist mengusap air mata dengan sebuah kecupan di kedua mata Toptap.

Dipeluknya lagi Krist erat-erat seolah tak ingin dilepaskannya...

"Phi...sesak..."Toptap kembali ke posisinya melepaskan pelukannya pada Krist untuk mendengarkan kembali.

Kembali untaian tatapan dan senyuman. Sentuhan lembut mengusap tangan Krist.

"Pagi itu sebelum aku berangkat aku pergi kerumahmu phi...namun hatiku tidak sanggup untuk melangkah masuk kerumahmu phi."

"Disaat itu aku juga berpesan seperti yang phi dengar dari Mae. Karena aku tahu phi pasti akan menyusulku. Maafkan aku phi."

"Tentu saja aku akan menyusulmu kitty. Karena aku hanya ingin kau selalu berada disisiku. Aku mencintaimu dari pertama aku mengenalmu. Disaat preman-preman itu sering datang ke club aku tahu ada yang tidak beres. Sebenarnya aku sudah mencari tahu apa yang terjadi padamu. Aku tahu. Karena itu aku memutuskan untuk menjagamu. Sampai di malam itu aku ingin menyatakan perasaanku padamu sayang tapi aku melihat kamu dihampiri preman-preman itu lagi. Maka dari itu aku mengikutimu dari belakang untuk memastikan kau aman.. Krist.. namun yang kudapati kau malah diseret cecunguk-cecunguk itu." sungut Toptap yang masih geram dengan preman-preman itu.