Singto melihat seorang pria sedang duduk di ruang tunggu mencemaskan sesuatu.
Singto berlari menghampiri pria tersebut terengah-engah.
"Krist mana?Ada apa dengan Krist?"tanya Singto ketakutan.
Nat terkejut tiba-tiba ada yang menghampiri sambil terengah-engah menanyakan Krist dengan segala kecemasannya.
Dari atas sampai bawah dilihatnya Singto. Hingga Nat membuka suaranya.
"Krist masih dirawat didalam. Kenalkan...aku Nat..anda..."ujar Nat memperkenalkan diri.
"Saya Singto Prachaya. Suami Krist Perawat. Apa yang terjadi dengan Krist?"tanya Singto yang tidak ingin basa-basi karena rasa cemasnya.
"Krist dirawat didalam melahirkan anaknya."jelas Nat.
Dimana sekarang Nat dan Singto duduk terdiam menunggu di ruang tunggu dengan kecemasan masing-masing.
Singto menoleh ke arah Nat.
"Bolehkan saya bertanya sesuatu?"tanya Singto kepada Nat.
"Silahkan..."Nat mengangguk.
"Siapakah anda?"Singto.
"Saya Nat. Nattchapon.."jawab Nat datar.
"Maksud saya ada hubungan apa anda dengan istri saya?"tanya Singto.
"Boleh saya berkata sesuatu dahulu."Kata Nat yang menatap tajam pada Singto.
"Silahkan.."jawab Singto.
"Aku tidak tahu permasalahan kalian. Saya tahu Krist punya suami dan sedang hamil. Krist meminta tolong pada saya. Tetapi disaat ini saya tahu betul Krist membutuhkan anda. Tetapi bila anda macam-macam terhadap Krist. Aku akan menghajarmu disaat itu juga."
Nat menatap tajam Singto.
Singto yang mengerti menatap tajam Nat.
"Saya mencintai istri saya. Memang kami sedang berselisih paham. Saya ingin bertemu Krist. Setelah kepeergiannya saya merasa sangat kehilangan. Terima kasih atas kebaikan anda."Mata Singto yang menatap tajam pada Nat.
![](https://img.wattpad.com/cover/182567668-288-k550185.jpg)