Part122

735 25 2
                                    


Sebelum Krist memeriksakan kandungannya Krist menemui pemilik gedung. Pria tua yang duduk menikmati pemandangan sekitar. Menyadari kedatangan Krist merasa bahagia.

Parasnya yang sopan dan sangat terkesan anak baik baik. Sejuk di pandang Pria paruh baya itu. Seolah kedamaian menyertainya juga.

"Nak Krist, maaf masih belum ada tempat kosong."kata pemilik.

"Tidak Apa Apa Pak.. Krist ingin memberikan ini untuk Bapak sekeluarga, terima kasih telah membantu saya. Ini masakan saya. Semoga Bapak sekeluarga menikmatinya."Krist memberikan bekal yang dibuatnya tadi pagi.

"Terima kasih Nak Krist, kami akan menikmatinya."pemilik gedung.

"Krist ayo kita pergi...Kita pergi dulu Pak..."Nat memberi salam.

"Kalian mau kemana?"tanya pemilik.

"Ke rumah sakit Pak memeriksakan kehamilan Krist."kata Nat keceplosan.

Nat sendiri juga terkejut. Begitu juga Krist.

"Nak Krist hamil..?Jadi kalian sekarang jadi pasangan kekasih. Selamat ya...Nat sekarang kau akan menjadi ayah, pantas kau agak berubah sekarang, menjadi lebih baik..semenjak Nak Krist tinggal Nat terlihat berbeda..."kata pemilik.

Krist yang hendak memotong pembicaraan dicegah oleh Nat. Nat menatap Krist untuk tidak mengatakan apa-apa.

"Pak...jangan begitu..aku jadi malu...kami permisi dulu Pak..."Nat yang berpura-pura tersipu malu.

"Itu kan kenyataan. Kenapa harus malu. Jaga anakmu baik baik. Dia akan menjadi berkat buat kalian berdua."Pria itu tampak bahagia.

Dalam perjalanan mereka

"Nat.."Krist menatap Nat meminta penjelasan.

"Krist...biarkan seperti itu..toh juga kita menjelaskan seperti apapun..orang memiliki pemikiran yang berbeda..bisa menjadi gosip hangat ibu-ibu complek nanti..hahaha..maka lebih baik begini..jadi biar orang lain memiliki 1pemikiran yang sama..mengertikan maksudku Krist..aku tidak apa-apa..tenang saja"Krist hanya terdiam.

"Maaf..bila kau merasa terganggu..."kata Nat sedikit menurunkan suaranya.

Nat melihat ke arah Krist yang hanya terdiam.

"Tidak Nat...Nat sudah banyak membantu Krist..Krist yang harus banyak berterima kasih pada Nat.."jelas Krist.

"Kalau begitu besok buatkan bekal yang enak untukku."Nat tersenyum.

"Ok.ok. ku buatkan porsi besar sampai perutmu jadi buncit ntar..hahaaha."kelakar Krist.

"Bagaimana pekerjaanmu?tidak banyak kesulitankan?"tanya Nat.

"Ya..beruntungnya aku berkatmu aku mendapatkan pekerjaan bagian stok gudang. Tapi bagaimana kau bisa tahu pekerjaan itu..?kupikir dari..."dilihatnya style Nat dari atas sampai bawah.

Kaos casual, celana jeans hitam dengan lubang di bagian lutut dan segala aksen ditangannya. Rambut yang berantakan bisa secepat kilat mendapatkan pekerjaan di kantoran. Dalam pikiran Krist waktu ditawari pekerjaan adalah dipikiran Krist akan bekerja di Coffee shop atau Restauran.

Sampai-sampai waktu menawari Krist disaat sarapan pagi. Membuat Krist tersedak karena tidak percaya.

"Yach!!apa yang kau lihat!!jangan meremehkanku karena styleku ini..aku hebat kan..."Nat menyombongkan dirinya sendiri.

"Ya...ya...Nat hebat..."dua ibu jari Krist diacungka dekat Nat hingga membuat Nat tertawa.

"Hahahaha...kau mengakui itu."kelakar Nat sembari menari-nari kecil yang membuat Krist pun tertawa lepas melihat kekonyolannya.

"Justru akulah yang harus banyak berterima kasih atas kebaikanmu dulu Krist. Walau kau melupakannya"gumam Nat dalam hati.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang