Part133

816 33 6

oleh YuiGie

oleh YuiGie

Keesokan harinya hanya Knott yang menjenguk Krist. Singto memberikan waktu secara pribadi untuk berbincang dengan sahabat Krist, Singto berpamitan untuk kembali ke rumah sebentar.
"Krist...sebenarnya apa yang terjadi. Semalam Top mabuk berat."dilihatnya wajah Krist sedih setelah mendengar kabar dari Toptap
"Kamu pasti sudah bisa menebaknya bukan..?"jelas Krist
"Bagaimana denganmu?"tanya Knott menatap tajam
"Aku baik-baik saja."jawab Krist dengan nada tinggi.
"Kau tahu, aku tidak bisa kau bohongikan..."jawab Knott
"Aku benar-benar baik-baik saja Knott. Kau tahu aku tidak bisa membohongimu. Aku dan Toptap memutuskan untuk berpisah. Kau pasti dah tahu. Aku dan Toptap saling suka. Kau tahu itu. Tapi aku sekarang punya junior. Punya keluarga kecil. Dan dia bilang dia sudah berubah. Maka demi junior demi keluarga kecilku Knott. Walau terasa sakit aku berpisah dari Kitten. Kittenlah yang selalu menjagaku, Kittenlah yang selalu mencintaiku dari dulu, Kittenlah yang selalu mengalah untukku bahkan untuk hal ini Knott."airmata Krist mulai menetes.
"Sedangkan kau juga tahu, aku menikah dengan suamiku karena perjanjian, aku dulu memutuskan memulai keluarga baruku. Mulai menyukainya walau sikapnya masih sama seperti dulu walau kami sudah menikah. Aku menerima pernikahan itu, mulai menyukai beberapa kebaikannya dan kadang menerima perlakuannya karena dia selalu mengingatkanku bahwa pernikahan ini hanya 'diatas kertas' dan 'aku jangan salah paham dengan kebaikannya karena itu dilakukanya semata-mata terlihat baik-baik saja' dan hal itupun aku hanya bisa curahkan padamu, Knott. Aku terima itu dalam diamku sampai sekarang."Krist mulai terbawa emosinya.
"Aku menerima pernikahan ini tanpa lagi memikirkan masalaluku dan menerima kebaikan Mae dan Pho Singto padaku. Aku bertahan dalam pernikahan ini. Namun malam itu aku benar-benar terpukul. Sampai malam itu 2hari berikutnya Singto tidak pulang kerumah. Ku hubungi untuk minta maaf, namun diabaikan, ku chatpun dilihatpun tidak. Kalau bukan karena sahabatnya New. Apakah Singto akan pulang waktu itu?"Krist mulai berapi-api.
"Terkadang aku dibuat bingung, Singto tiba-tiba baik tapi kita berakhir di ranjang, tetapi bila hari-hariku, aku chat saja selalu dibalasnya 'aku sibuk',,'aku ada rapat',,'aku lagi lembur',,hingga beberapa temannya bila berpapasan denganku diwaktu belanja 'selalu berkata aku lihat suamimu jalan dengan itu dan ini apa benar?' Dan bila disaat kutanyakan malah Singto yang berbalik marah lalu kembali lembur dan sibuk dengan kerjaannya lagi."Krist mulai meluap mengingat itu.
"Dan disaat masalah itu terkuak salah satunya sampai melaporkan kepolisian karena keguguran. Jalan itu ditempuh dengan damai karena bantuan Mae dan Pho yang membayar uang tebusan dan kopensasi dalam perjanjian tanpa tercium orang laen. Mae dan Pho Singto memintaku untuk tetap sabar dan kuat. Aku masih menerima pernikahan ini Knott, kau tahu itu."Krist meluapkan apa yang dipendamnya ini.
"Namun hatiku sudah mati Knott..hanya demi keluarganya dan keluargaku aku bertahan..hingga takdir mempertemukan aku dan Kitten lagi tanpa sengaja. Perlakuaannya masih sama, kasih sayangnya masih sama, rasa cintanya masih sama, perhatiannya masih sama, Kau juga tahu Kitten sangat mengenalku. Aku jahat padanya, Knott, seharusnya aku tidak memberinya harapan,seharusnya aku tidak boleh terbuai, seharusnya aku tidak boleh merasakan kebahagian ini, dengan begitu, kita tidak terluka sangat dalam seperti ini. Karena aku sangat lebih mencintai junior. Aku jahat kan, Knott, Anakku, Knott. Akulah yang harus disalahkan olehnya. Namun tetap saja dia tidak mau ku terluka. Sampai-sampai kuminta Kitten berjanjipun karena permohonanku. Aku jahat padanya Knott, aku sangat mencintainya...aku sangat mencintainya..aku sangat mencintai Kitten..."Krist menangis tanpa henti. Knott menepuk-nepuk pundakku