Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]

Part131

Singto terbangun, melihat ke arah tempat tidur Krist, terkejut, tidak mendapati Krist berada di tempat tidurnya. Lalu mengetuk kamar mandi, ditunggunya sesaat, tidak terdengar suara. Dilihatnya kedalam dan tidak didapatinya Krist. Singto beranjak keluar kamar, dilihatnya seorang perawat. Namun diurungkannya untuk bertanya mengenai Krist.
"Mungkin lagi lihat fiat."batin Singto. Langsung menuju kamar baby. Di ruangan itu tidak didapatinya lagi Krist. Singto jadi terharu melihat baby-baby kecil dibalik kaca. Ada seseorang yang menghampiri
"Ada yang bisa saya bantu?"tanya perawat itu.
"Saya ingin melihat putra saya fiat. Fiat Pattadon Sutilack."jelas Singto, ada reaksi terkejut dari perawat.
"Ohh,,tadi Maenya juga ingin melihat putranya.Baik.Tunggu sebentar."Singto tersenyum mendengar apa yang dikatakan barusan oleh perawat karena apa yang dirasakannya benar adanya, Krist pasti melihat putranya.
"Junior..fiat..ini daddy nak.."Singto tersenyum dibalik kaca melihat putranya se putih susu seperti Maenya tertidur pulas.
Akhirnya Singto memutuskan kembali ke kamar. Namun didapatinya Krist belum kembali.
"Kemana Krist..?"batin Singto bertanya-tanya.
"Ohy...Krist kan bilang tidak suka bau rumah sakit. Mungkin Krist pergi ke taman menghirup udara segar."gumam Singto sendiri.
Singto keluar kamar dan menuju taman kecil yang terdapat di rumah sakit tersebut. Saat akan melangkahkan area di taman itu, Singto terkejut dan menghentikan langkahnya. Melihat Toptap datang menghampiri Krist, berhenti di belakang dimana Krist yang duduk di kursi taman itu tanpa menyadarinya, meletakkan barang bawaannya, menutup mata Krist dengan lembut dan tersenyum, Krist yang terdiam sesaat lalu Toptap kelihatan terkejut lalu duduk menghampiri disampingnya, menggenggam kedua tangan Krist erat-erat, lalu mengusap airmata yang jatuh terurai di kedua pipi kanannya.
"Brengsek!!!."umpat Singto mengepalkan tangannya. Singto geram berdiri dikejauhan melihat keduanya Krist dan Pria itu, mengumpat dan mengepalkan tangannya. Lalu kembali ke kamar Inap Krist.