Part74

1K 54 1
                                    

Singto yang duduk dipangkuan Krist. Untuk beberapa saat Krist terdiam. Lalu saling menatap.

"Apa Krist menolakku sekarang?" gumam Singto dalam hati.

Terlihat keduanya ingin berciuman. Singto kembali mendekatkan bibirnya lebih dekat. Krist memejamkan matanya. Kembali membuat Singto memberi keyakinan pada dirinya bahwa Krist mencintainya.

Lumatan-lumatan itu saling bertautan. Tangan Krist yang memegang pinggang Singto.

Singto merasa bahagia karena keyakinannya bahwa Krist yang mencintai dirinya sepenuhnya. Lalu Krist melepaskan kancing kemeja Singto. Meraba-raba nipel Singto.

Membuat Singto lebih membara. Lalu turun ke kebawah melepaskan celana Singto. Mengeluarkan adik kecil Singto dan menggenggam erat.

Hingga Singto yang lebih bergairah melepaskan erangannya. Singto menandai kepemilikannya dimana-mana. Dielusnya lengan kekar suaminya ini.

"Suamiku,,,aku ingin malam ini...Lakukan apapun...berapapun yang kau mau...sampai esok hari aku juga mau..."godaan Krist.

Krist yang bergairah kepada suaminya yang membuat suaminya berhasil memancing kegarangannya. Singto berdiri tersenyum mengelurkan tangannya.

Kristpun menyambut senyuman itu. Digendongnya Krist menuju kamar pribadi mereka.

"Aku mencintaimu Krist."ditatapnya Krist dalam.

"Aku mencintaimu Suamiku."mengatakan dengan lirih Krist tersipu malu.

Singto langsung melumat bibir manis istrinya, membuat tanda kepemilikikan di mana-mana, adik kecil yang memuncak menghantam hole keistimewaan Krist lebih dalam..dan semakin dalam menampilkan kehebatan dan kegarangan suaminya yang tak ada duanya ini.

Desahan-desahn kenikmatan Krist menggelegar. Krist tidak segan-segan mengatakannya.

"Su..amiku..kau..he..aaahh...baaat...aku...nau..la..gi.."suara desahan Krist yang terdengar jelas diruangan itu.

"La..gi..ahhj."desahan Krist semakin mengundang kegarangan Singto.

Singto yang sudah memuncak masih tetap menegang, melumat sekujur tubuh Krist, menandai kepemilikannya dimana-mana dan menghujam adik kecil Singto yang masih garang ke dalam hole istrinya ini untuk memuncak yang ke dua kalinya.

"Ahhh..phi...Sing..ahh..ahh...ahhhk..ahhh...faster phi sing...ya..lebih dalam disitu..."membuat Singto memuncak lagi didalam.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang