"Phi.."ditariknya Toptap menuju salah satu stand toko sepatu.
Mencoba sepatu yang membuatnya tertarik itu diruangan yang didekorasi dengan banyak kaca. Toptap masih dengan Live Storynya, Krist berdiri di samping Toptap yang berdiri menghadap cermin, Krist menyilangkan kaki kanan didepan Toptap seperti orang menghalangi jalan, dengan asyik dan membuat muka imutnya menggerakkan kaki yang mencoba sepatu baru itu.
Krist melakukan beberapa gerakan melihat dirinya sendiri bahagia dengan sepatu yang baru di cobanya. Lalu Krist tersenyum manis dan bahagia ke arah Toptap.
"Baguskan phi..."ujar Krist kegirangan.
Toptap langsung menganggukkan kepala dan membalas senyum Krist karena terpesona melihat senyuman Krist.
"Kau suka ambil saja, phi..belikan untukmu."dicubitnya pipi manis Krist.
"Benarkah..."ujar Krist kegirangan.
Setelah selesai dikasir, Krist yang kegirangan spontan memeluk Toptap dan mencium pipinya, hingga para fans lagi-lagi histeria melihat pemandangan indah itu. Karena tersipu malu Toptap mengakhiri Live Storynya dan kembali berjalan-jalan dengan teman dan menggandeng tangan Krist.
Bersama dengan yang lain, Gun berjalan berdua dengan Off. Knott berjalan dengan pacarnya. Semuanya bahagia dengan kebersamaan mereka kembali. Seolah waktu mereka dahulu terulang kembali.
Toptap yang tidak pernah melepaskan genggaman tangannya. Krist yang melekatkan tangannya di lengan Toptap. Setiap perjalanan mentusuri jalanan kota senyum bahagia Toptap dan Krist berjalan dengan waktu.
Akhirnya mereka menemukan tempat untuk makan.
"Bagaimana bila kita makan di sana?"ujar Off menunjuk salah satu restoran.
Semua langsung berjalan menuju restoran itu. Sesaat memilih pesanan makanan Krist tiba-tiba teringat hal yang dilupakannya.
"Ohy...aku lupa."buru-buru Krist mengambil handphonenya dan menulis pesan singkat pada Singto.
Sending Message to Singto
"Phi aku sudah sampai dan saat ini lagi makan dengan teman-temanku."
Toptap yang berada disamping Krist melihat Krist mengirimkan pesan itu lalu. Lalu Krist langsung meletakkan handphonenya.
"Ini..."dengan penuh perhatian Toptap meletakkan gelas yang telah diisi air mineral di depan Krist.
Krist yang mengerti perhatian Toptap langsung melepaskan rasa hausnya.
"Kitty mau yang mana?"tanya Toptap pada Krist.
Dibalas Krist menunjuk ini dan itu. Gun yang diminta Krist memvideokan saat mereka makan itu juga memvideokan perhatian Toptap pada Krist soal makanan. Para fans menggila.
"Coffee Shop mu saat ini rame. Kau tidak cari pegawai baru."tanya Off.
"Sudah phi..aku sudah dapat 2orang."jawab Krist.
"Kitty langsung memasang iklan, langsung dapat."jelasToptap.
"Aku berencana akan membuka cabang di Bangkok, fans yang ada diBangkok yang memberikan usul."tambah Toptap.
"AU..aku belum tahu."Krist langsung memalingkan wajahnya melihat senyum Toptap.
"Baru rencana Kitty.. tapi aku serius tentang ini, karena masih cari tempat, belum menemukan tempat yang bagus."jelas senyum Toptap menatap Krist seolah memasang wajah meminta penjelasan.
"Untuk yang diBangkok kita saja yang mengelolanya, sekalian jadi tempat basecamp kita."usul Knott.
"Ide yang bagus phi..aku setuju."Krist dan Toptap diiyakan dengan anggukan.
"Aku juga setuju.."Gun dan Off mengangguk setuju.
"Lalu bar kamu gimana?"tanya Toptap pada Off.
"Biar anak buahku yang mengelola, aku memantau saja."jelas Off.
Kebersamaan Krist, Toptap, Knott, Off dan Gun seperti dulu, masih terikat erat didalam persahabatan mereka.