Krist di tengah malamnya setelah menidurkan fiat masih terjaga, Krist duduk manis menonton televisi sembari mengemil snack yang berada dipangkuannya. Sesekali mengganti chanelnya. Tanpa disadari Krist, Singto tiba-tiba memeluk dari belakang.
"Lagi lihat apa?"Singto mencium pipi kiri Krist lalu duduk di samping Krist. Krist berdiri untuk beranjak pergi ke dapur mengambilkan minuman untuk suaminya.
"Phi mau kopi atau teh?"tanya Krist berdiri di depan Singto, Singto menarik lengan Krist, Krist yang tidak seimbang jatuh di pangkuan Singto.
"Au...."pekik Krist
Singto langsung mengecup bibir manis Krist. Dibalas sebentar lalu dilepaskan Krist langsung berdiri hendak menuju dapur.
"Mae..."fiat kecil sembari mengusap-usap matanya menghampiri Maenya.
"Au...fiat...ayo mae temani bobok lagi..."Krist terkejut putranya terbangun dan menghampirinya. Sebelum junior menjadi terjaga di malam hari, Krist lalu menggendong fiat kecil kembali ke kamarnya.
"Terima kasih sayank...berkat kau...Mae lagi capek...Mae lagi malas ma daddymu." batin Krist
Krist yang memanfaatkan kesempatan ini untuk tidur bersama junior di kamarnya.
Singto yang bermaksud menengok Krist, dilihatnya Krist sudah tertidur memeluk fiat yang kembeli tertidur. Dilihatnya Krist tertidur nyenyak. Lalu kembali sendiri ke kamarnya.
"Sepertinya maen sendiri lagi...dasar fiat...kenapa kau terbangun di waktu yang tidak pas....heeemt." Singto bergumam sendiri dikala kembali ke kamarnya.
Krist yang sebenarnya belum tertidur, setelah Singto pergi meninggalkan keluar kamar junior dan kembali ka kamar, dilihat suaminya bergumam sendiri.
"Maaf phi...aku capek...aku malas..."batin Krist melihat Singto bergumam kembali ke kamarnya, lalu kembali memeluk juniornya untuk tidur bersama junior.
Selama 2tahun ini Krist selalu mencoba untuk menghindari Singto yang mencoba untuk mendekatinya dan diwaktu yang 'pas' Krist punya waktu dengan kesibukannya mengurus junior.
Singto selalu menelan kekecewaannya. Sampai Singto mengajarkan fiat kecil mendapatkan kamarnya sendiri. Tentu saja dengan tujuan untuk agar bisa berduaan dengan istrinya. Namun tidak sesuai dengan perkiraannya, karena junior selalu meminta Maenya sebelum pulas tertidur meminta ditemani Maenya dahulu. Yang tentu saja karena lelah seharian mengurus junior ikutan tertidur. Jadi alhasil Krist lebih banyak tidur di kamar fiat kecil.
Sebenarnya hal ini di manfaatkan Krist untuk menghindari Singto, semenjak kelahiran fiat kecil, Krist yang disibukkan dengan kesehariannya mengurus fiat dan suaminya merasa capek dan malas menganggapi permintaan Singto. Diwaktu yang tepat setelah Singto beralasan memanfaatkan ingin mengajarkan putra kecilnya mandiri dan berani tidur sendiri, walau Krist sebenarnya tahu maksud hati Suaminya, mengiyakan usulan itu.
Dan sesuai yang diperkirakanya Krist bisa menghindari Singto.
![](https://img.wattpad.com/cover/182567668-288-k550185.jpg)