Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]

Part95

"Jangan takut Kitty~... sebenarnya aku sudah tahu bahwa pernikahan kalian adalah kontrak. Aku mengatahui semuanya dari Knott. Aku menunggu dirimu sendiri untuk memceritakannya. Namun aku tidak ingin kamu merasa sendiri. Aku akan selalu disisimu..aku mencintaimu..."ujar Toptap girang.

Dipikirkan Toptap sekaranglah waktu adanya kesempatan bisa bebas hidup berdua bersama Krist. Krist membelalak terkejut melihat Toptap lalu Krist menangis dan memeluk Toptap erat yang dibalas pula dengan pelukan lembut dari Toptap.
Setelah Krist merasa tenang ditatapnya lekat-lekat Toptap.

"Maafkan aku Kitten...aku harus mengakhiri hubungan kita. Demi anakku. Walau pernikahan kami hanya kontrak. Walau dari dulu aku tahu dia tidak mencintaiku. Namun untuk junior. Aku harus mengakhiri hubungan kita. Aku mencintaimu Kitten..Maafkan aku..."digenggamnya tangan Toptap erat.

Toptap terpaku bagai patung mengetahui apa yang baru saja dikatakan Krist.

"Tidak Kitty~...kenapa kau akhiri hubungan kita..aku akan diam Kiity~...jangan akhiri hubungan kita...Aku mencintaimu Kitty dan Junior kita..."Toptap mulai ketakutan.

Pikiranya hanya ketakutan akan kehilangan orang yang dicintainya lagi, ketakutan tidak bisa bertemu dengan Krist lagi. Digenggamnya erat tangan Krist.

"Maaf Kitten...Maafkan aku...Tolong mengertilah...ini demi junior dan kamu...dan semuanya..."Krist membayangkan hal yang buruk akan terjadi terhadap orang yang dicintainya bila suaminya tahu tentang hubungan ini.

Karena terakhir kalinya di Malam itu membuat Krist ketakutan. Krist menangis berlalu meninggalkan Toptap yang masih terpaku,mematung di Coffee Shop itu.

Tak berselang lama Toptap tersadar namun tanpa disadari tanpa Krist didepannya lagi. Coffee Shop terasa sepi.

Secepat kilat Toptap berlari keluar untuk mengejar Krist. Namun Krist telah pergi. Berlalu meninggalkannya sendiri.

Toptap kembali dengan lunglai masuk kedalam Coffee Shop. Tubuh Toptap terasa lemas. Dia hanya duduk terdiam di sofa di dalam Coffee Shop, menutup kedua matanya dengan kedua telapak tangannya, menangis keras.

"Jangan tinggalkan aku Kitty~...jangan pergi...jangan pergi....."