"Mae, Pho..."Krist siang itu sudah berada di Coffee shop seperti yang dijanjikan, melihat Mae dan Pho dengan Toptap, Off, Gun dan Knott, sahabat-sahabat mereka. Cherreen membantu di Coffee shop.
"Ada apa Mae?"tanya Krist
"Mae dan Pho sudah mendengar semua dari mereka, kenapa selama ini kau sembunyikan hal ini dari kami nak? Maafkan kami"Mae memeluk anaknya dan menangis dipelukan Krist
"Tidak apa-apa Mae, itu hanya masa lalu, Mae...Krist sekarang bahagia, apalagi sudah ada junior, bukankah Mae dan Pho lihat keluarga Singto baik kan?"jelas Krist
"Ya. Keluarga Singto baik. Namun bagaimana dengan suamimu? Teman-temanmu juga melihat hal ini. Lalu bagaimana orang lain bila melihatnya? Lalu wanita itu juga dibawa ke rumah kemaren?"suara Mae yang meninggi
" Apa!!!!"jawab Knott, Toptap, Gun dan Off terkejut berbarengan
"Aku sudah bilang kan!!!Krist harus tahu!!!kalian selalu menahanku!!!sekarang si Brengsek itu berani membawanya ke rumah!!!"ucap Gun naik pitam
"Si Brengsek itu...tahu gitu aku hajar saja dia waktu itu!!!"sungut Toptap.
"Yach!!!ada fiat...bisa kalian jaga sikap..."pinta Krist. Gun lalu mengajak fiat yang sedari tadi bermain mobil-mobilan disamping Krist duduk di ajaknya ke lantai bawah menemui bibinya cherreen di Coffee shop.
"fiat sayank,,ayo tanya aunty Cherreen bisa buat 'SpLash fruit' kesukaan fiat gak ya..."bujuk Gun
"fiat mau..."jawab fiat kegirangan meninggalkan Maenya.