Part66

951 46 2
                                    

Singto lebih banyak diam menikmati makanannya. Sesekali Krist menanyakan apakah dirinya mau dari beberapa makanan lainnya.

Atau mengajak ngobrol Singto karena Krist tahu Singto. Karena rasa tidak kenyamanan Singto. Segala percakapan yang di lontarkan Krist seolah terlihat seperti jawaban yang datar di mata orang lain.

Tidak adanya selayaknya seorang pasangan menikah. Membuat beberapa sahabat-sahabat Krist lebih tidak menyukai Singto.

"Kalau tidak ada yang lain sudah kuhajar pria brengsek ini. Begitu banyak kau menahan ini sendirian, Kitty. Aku tidak akan memperlakukanmu seperti itu." gumam Toptap dalam hati melihat Singto menahan kesalnya.

Di saat Krist mengajak mengobrol Singto. Singto kembali teringat setelah melihat kalung yang ada di leher Krist terlihat di matanya. Singto semakin kesal dan cemburu ketika melihat kalung itu juga tergantung di leher Toptap.

"Kalungmu bagus 'hampir' mirip dengan yang dipake Krist."sindir Singto.

Ditatapnya Toptap. Dengan tatapan menusuk ke arah Toptap. Krist yang menjadi objek pembicaraan Singto jadi terbatuk-batuk.

Namun langkah Singto kurang cepat. Karena dengan sigap Toptap memberikan air mineralnya pada Krist, ditepuk-tepuknya punggung Krist agar dadanya agak lebih enak.

"Ini...minumlah pelan-pelan kitty…~"Toptap khawatir pada Krist.

"Ambil napas dalam-dalam."ujar Toptap sambil menepuk-nepuk punggung Krist.

"Sudah agak enakkan?"Krist yang memberikan tanda bahwa dia sudah merasa baik.

Lalu Krist memberikan tanda pada Toptap untuk melepaskan tangannya karena ada Singto. Toptap yang mengerti maksud Krist langsung melepaskan tangannya dan kembali melanjutkan makannya.

"Phi Krist so sweet amat...phi Knott aku juga mau..."goda Punpun.

"Hust..."diacak-acaknya rambut punpun yang sedari tadi Knott dusuk disamping punpun.

Dan terdengar sorak-sorai dari temen-temen yang laen.

"Mari kita toast...dan terima kasih untuk kerja samanya hari ini teman-teman. Toast..."seru Toptap kepada yang laennya yang disambut riuh dari teman-temannya.

Berganti sesi Live music.

Di sambut dengan yang lainnya. Orang lain yang tidak menyadari adanya rasa tidak nyaman seseorang. Beberapa teman mulai menyanyikan beberapa lagu.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang