Part94

861 33 1

oleh YuiGie

oleh YuiGie

Karena fans tahu Krist dan Toptap bersama di Coffee Shop. Tak berselang lama Coffee Shop jadi tambah rame. Hingga Krist tidak ada waktu untuk berbicara dengan Toptap.

Keesokan harinya siang itu.

"Kok sepi..yang laen pada kemana Kitten?"Krist yang masuk mendapati Coffee Shop masih 'Close' dan melihat sekitar terasa sepi.

"Kitty~...Off dan Gun lagi kencan ber2 dan Knott kencan juga dengan punpun...Mau jalan-jalan?"Toptap langsung mencium bibir pria manis dengan lumatan-lumatan dalam.

Krist yang terbuai membalas lumatan itu. Namun rasa mual menghantuinya hingga Krist menghentikan ciuman itu. Berlari ke belakang.

Toptap yang khawatir memberikan teh hangat setelah dilihat Krist agak enakkan.

"Kalau kitty~masih tidak enak badan tidurlah diatas. Tidak perlu kau pikirkan Coffee Shop ini."Toptap mengelus punggung Krist.

Memijat tengkuk dan bahu Krist. Krist memegang tangan Toptap dan menatapnya dalam.

"Kitten~...ada yang harus aku bicarakan padamu."Krist menatap dalam pada Toptap.

"Ya kitty~Ada apa? Kau mau makan apa? Aku masakin special apapun permintaanmu."Toptap duduk disamping Krist.

Krist memegang tangan Toptap erat.

"Eemmm..."Krist mulai berkaca-kaca.

"Ada apa Kitty~...kenapa kau menangis...apa terjadi sesuatu?"diusapnya air mata tak mampu ditahan Krist yang kini terurai membasahi pipinya.

"Aku...aku...hamil...Kitten...sudah 1bulan ini...dan..."

Krist yang tak mampu untuk mengatakan apa yang sudah menjadi keputusannya saat ini, kepada orang yang selama ini selalu berada di hatinya ini. Cinta pertamanya. Orang yang sangat dicintainya hingga saat ini.

Toptap merasa sangat bahagia. Karena Toptap mengira Krist mengandung juniornya dipeluknya erat.

"Kau hamil Krist...kenapa baru kau mengatakan sekarang..."

"Ah waktu kau kemarin bilang tidak enak badan. Apakah karena mengandung junior kita."

"Kitty ku...kau hamil..."

"Tunggu sebentar, kenapa kitty ku menangis? Ini adalah berita kebahagian kita."

"Tunggu,apakah kau menangis karena suamimu tahu kau mengandung anakku? Aku akan bertanggung jawab untukmu. Biar aku bicara dengannya. Apakah suamimu bersikap kasar padamu?Tenang saja. Aku yang akan bicara padanya.."Toptap mulai khawatir dengan keadaan Krist.

"Bukan...tapi...ini...bukan anak kita...tapi..anak phi Singto..."bagai disambar petir Toptap saat ini.

Hatinya terasa sakit. Namun Toptap yang menyadari Krist adalah istri sah dari Pria itu dia tetap tersenyum manis.

"Lalu?"

"Ahhh. Selamat ya kitty~sayank...aku tidak apa-apa. Aku menyadari Kitty adalah istri sah suamimu. Jadi Kitty juga harus menjalankan kewajiban seorang istri walau jujur itu...tidak apa-apa..aku akan selalu disisimu...karena aku mencintaimu...andai..terjadi sesuatu..ingatlah..aku akan selalu disisimu..Menunggumu disini...Apakah suamimu sudah tahu?"Toptap masih menampilkan senyum hangatnya.

"Apapun alasan Kitty, aku harus mengerti. Aku akan selalu di sisi Kitty ku dan Junior ku."

"Hu'um..."diiyakan dengan anggukan.

"Lalu kenapa kitty~ku menangis...apakah suamimu tahu hubungan kita?jadi dia marah padamu mengira anak ini anakku?"Toptap terlihat sangat cemas dan khawatir akan Krist.

"Aku akan bertanggung jawab. Aku berjanji akan selalu menyayanginya seperti anakku sendiri bila suamimu tidak mau mengakuinya apabila karena dia mengira anakku. Aku akan bicara dengan dia."digenggamnya erat tangan Krist.