Part84[FLashback]

717 35 0
                                    


"Hey Krist, apa yang sedang kau lakukan?"tanya Knott yang menghampiri Krist karena dihari ini mereka memiliki jam kerja yang sama.

"Menata meja ada pertemuan nanti malam katanya."jawab Krist datar.

"Bukan itu."jawab Knott kesal.

"Lalu..?"Krist menatap Knott kebingungan.

"Hadewch...katamu ada rencana."Knott mulai penasaran.

"Ohh...sudah mulai kulakukan pagi ini."jawab Krist datar lagi.

"Lakukan apa?"tanya Knott.

"Memberi salam pada orangtuanya dan membawakan sarapan."jawab Krist datar yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Kau bertemu orang tua dia pagi ini?"tanya Knott ternganga.

"Tidak. Masuk ke rumah saja tidak boleh. Katanya aku harus buat janji dulu kalau aku ingin bertemu. Jadi kutitipkan saja pada pegawai yang menghampiriku tadi. Lalu bagaimana besuk aku buat janji yach. Bodoh aku nie kenapa tadi tidak tanya dulu pada orang itu!! Ke siapa aku buat janji ya??Masa bodoh!!Pikir besuk saja.Hari ini banyak pekerjaan."gumam Krist pada dirinya sendiri.

"Hah??!Apa?!!Ohh...aku mengerti."gumam Knott yang langsung mengerti sekali akan Krist.

.
.
.
.

"Nyonya..kata penjaga di depan tadi pagi ada orang bernama Krist Perawat meminta tolong untuk memberikan bekal makanan ini kepada Nyonya dan Tuan besar. Apa yang harus saya lakukan dengan ini?"seorang asisten rumah tangga menyodorkan bekal itu dan memberikan note kecil kepada Nyonya besarnya.

Ibu Singto terkejut.

"Hah?!Siapa?"tanya Nyonya Suthilack.

"Krist Perawat. Nyonya..."jawab asisten rumah tangga itu lagi.

Dibukanya isi bekal itu yang berisi Onigiri,telur dadar gulung, salad buah, potong telur rebus, potongan buah segar dan Soup tofu. Dibacanya note tadi membuat Ibu Singto terharu.

"Terima kasih. Kau boleh pergi. Pagi ini sarapan Tuan biar aku yang siapkan."balas Nyonya Suthilack kepada asisten rumah tangganya yang berlalu pergi meninggalkan Nyonya besarnya.

Ibu Singto tersenyum kecil.

"Manisnya...terima kasih."

"Kau anak yang baik. Aku yakin sekarang Singto tidak salah memilihmu. Aku akan selalu berdoa demi kebahagiaan kalian."gumam Ibu Singto mulai menata sarapan pagi untuk suaminya kini dengan menu yang dibuatkan oleh calon menantunya.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang