Part180

883 19 38
                                    

Sesuai janji Singto hari ini suaminya pulang sore hari dengan membawa mobil-mobilan untuk fiat, dan tentu saja ice cream kesukaan Krist, waktu banyak dihabiskan dengan bermain bersama fiat di rumah. Krist kadang terdiam dalam lamunannya, kadang tersenyum melihat interaksi ayah dan anak. Sampai Krist kembali ke kamar dari menidurkan fiat. Krist dan Singto belum beranjak tidur, sibuk dengan handphone masing-masing. Walau sebenarnya tidak benar-benar sibuk bermain handphone, cuma tidak tahu harus memulai dari mana untuk berbicara hingga keduanya.
"Krist..."berbarengan Singto menatap Krist
"Phi..."bersamaan Krist menatap Singto
Keduanya tersenyum geli.
" phi duluan..."pinta Krist
"Kau dulu saja Krist..."pinta Singto
" phi...aku...sudah lama menunggu phi untuk bercerita tentang Namtan...kita sudah berjanji untuk memulai yang baru...namun...banyak hal yang membuatku ragu...ragu tentang namtan, ragu tentang anak yang dikandung namtan, ragu akan hubungan phi dan namtan. Apa hubungan phi dengan namtan?jawab dengan sejujurnya, aku siap menerima apapun..."tanya Krist.
"Seperti yang ku takutkan...Krist mengira aku..dengan namtan..."batin Singto
"Bener kamu siap menerima yang sejujurnya?"ucap Singto
" Uummm"jawab Krist
"Kenapa phi Singto bilang seperti itu ya...?jadi bener dia ada hubungan dengan wanita itu?apakah phi Singto memilih wanita itu? sepertinya aku siap..tapi...akhirnya bila aku terpancing amarah lagi gimana, atau malah menangis."batin Krist dalam lamunannya.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang