Part146

662 26 5
                                    

Drrrt Drrt Drrt
Singto lagi-lagi menerima telephone itu dengan agak menjauh.
"Kau yakin."tanya Singto
"Baiklah. Besuk aku kesana." jawab Singto.
Singto kembali ke meja makan.
"Krist,, besuk aku ke London untuk beberapa hari." jelas Singto.
"Lagi? Apa ada masalah dengan cabang yang di London?"tanya Krist penasaran.
"Tidak. Hanya ada beberapa hal yang harus aku urus."Singto tanpa sadar dari tadi diperhatikan oleh Krist, dan Krist merasa ada yang menjadi pikiran Suaminya beberapa bulan yang lalu. Karena setelah selesai makan Singto langsung berangkat kerja sembari sibuk dengan handphonenya.
Siang itu Krist datang ke kantor untuk membawakan bekal yang lupa dibawa oleh Singto dengan junior. Singto terkejut dengan kedatangan Krist.
"Ada apa kau kesini, Krist?"tanya Singto
"Phi Singto...sepertinya terkejut dengan kedatanganku, memang kenapa?Aku tidak boleh kesini?" Krist lagi-lagi merasa aneh dengan sikap suaminya beberapa bulan ini. Krist mencoba menelisik sikap Suaminya. Singto yang merasa diperhatikan menjadi agak canggung.
"Ma..Mai!!!hanya saja kalau aku tahu kamu kesini aku bisa meminta seseorang menjemputmu."jelas Singto mencoba bersikap tenang karena istrinya sedari tadi memperhatikan yang membuatnya jadi salah tingkah.
"Tadi phi Singto lupa membawa bekal? Tumben phi lupa bekal phi Singto...ada sesuatu yang phi ingin bicarakan denganku tidak?"Krist memicingkan matanya mencoba untuk bisa mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya.
"ahhh...biasa saja...tumben gimana...dulu kan aku juga pernah lupa kalau sibuk di pagi hari...cuma bekal saja."jawab Singto sekenanya.
"Ohh. Mai!! Maaf..maaf..bukan itu maksudku sayank.."Singto panik...Krist terkekeh menggoda suaminya.
"ohhh hanya bekal saja. Kalau begitu mulai besuk tidak usah bawa."sungut Krist.
"Krist,, sayank,, maaf tapi sebentar lagi aku akan ada janji penting..."jelas Singto...
"au...sekarang phi mengusirku?"sindir Krist ketus.
"Mai!!!jangan salah paham sayank..beneran aku ada janji penting."jelas Singto...
"Ya.ya.ya. Phi setelah ini aku ke Mall dulu. Gun dan Off mengajak maen. Boleh?"Krist mengerjap-ngerjapkan matanya seimut mungkin agar mendapatkan izin.
"Dengan fiat?"tanya Singto.
"Uum..."jawab Krist memanyunkan bibir manisnya yang terlihat imut.
"Boleh. Tapi pulangnya jangan malam-malam..."pinta Singto.
"Siap,, Suamiku..."Krist memeluk Singto erat. Sedangkan fiat masih asyik bermain di meja kerja Singto.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang