Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]

Part104

Setelah Mae Singto banyak berbagi dikala kehamilan Singto dan banyak bercerita disaat Singto kecil seperti anak-anak yang laennya. Sesekali Singto melirik Krist saat istrinya tertawa renyah disaat perbincangan dengan Maenya.

Dan Krist juga melirik Singto di perbincangan Singto bersama Ayahnya.

Disaat Krist dalam pemeriksaan perawat. Ayah Singto banyak berbincang dengan Dokter Nicky yang ternyata adalah anak dari kolega Ayah Singto.

Hingga tak berselang lama waktu sudah menunjukkan sore hari. Orangtua Singto kembali meninggalkan Singto dan Krist berdua.

Singto selalu menemani Krist karena Krist merasa kesakitan bila Singto pergi dari sisinya. Dan bila terlalu lama Singto pergi hanya untuk membeli makanan pemintaan Krist.

Krist langsung menghubungi Singto karena mata Krist mulai berkaca-kaca. Krist sendiripun merasa 'heran' dengan perubahan sikapnya yang tidak menentu dan berubah-ubah.

Dimana Krist merasa kesal bila Singto terlalu diam dan tidak banyak bicara. Krist menangis bila ditinggal. Bila Singto pergi Krist ingin ikut. Singto bergerak sedikit saja selalu ditanya dengan pertanyaan yang sama.

"Phi Singto...mau kemana?"

Hanya disaat Singto membeli makanan itulah bisa tertawa geli sendiri mengingat perubahan sikap Krist. Hingga dilihatin pengunjung yang lain dengan tatapan 'heran'.

Keesokan harinya Krist yang sudah mengantongi izin Dokter untuk pulang ke rumah merasa kegirangan. Krist benar-benar tidak tahan dengan bau rumah sakit.

Dan tentu saja pagi-pagi Toptap sudah menghibungi Krist. Singto terlihat kesal.

"Kau jadi pulang hari ini Kitty~?"Toptap kegirangan bisa menghubunginya.

"Ya. Pagi ini sudah pulang."jawab Krist girang.

Singto merasa cemburu hanya dengan melihat ekspresi Krist yang kegirangan menerima sambungan telephone dari Toptap. Dimana sebenarnya suasana hati Krist merasa bahagia karena sudah bisa kembali ke rumah.

"Apa suamimu masih menemanimu?"suara Toptap ada sedikit sedih.

"Ya. Aku pulang dengan Phi Singto."suara Krist terdengar riang.

"Dia tidak sibuk?"Toptap berharap.

"Tidak."jawab Krist datar.

"Sudah sarapan?"Toptap.

"Sudah. Aku pulang dulu."Krist.

"Ya Kitty~..kita chit chat saja. I miss you...I Love you...Kitty~..."Toptap yang sebenarnya ingin lebih lama mengobrol dengan Krist.