Bibir Krist terus melumat bibir Singto. Krist turun dan duduk dibawah sofa melepaskan pengait tempat Adik kecil Singto berada.
Adik kecil Singto masih berada di ruangan boxer kesayangannya. Tangan Krist mengeluarkan kepala si adik kecil, Singto mengeluarkan erangannya.
Singto melepaskan celana pendek Krist dengan kakinya, terlihat adik kecil Krist sedang tersenyum ke arah Singto, saat Singto ingin memegang adik kecil Krist, Krist menepisnya. Singto melayangkan Smirknya.
Singto semakin memanas karena hanya diperbolehkan melihat Krist yang telanjang bulat tanpa boleh menyentuhnya. Bila Singto ingin menyentuh bagian sensitif Krist selalu dapat ditepis oleh Krist. Adik kecil Singto hanya bermain ditangan Krist.
Geraman Singto yang memanas karena sedari tadi istrinya ini hanya mempermainkannya. Singto melayangkan Smirk pada Krist. Dibalas Krist dengan senyuman, karena tidak tahan dengan permainan Krist.
Singto hanya bisa melumat bibir Krist dimana tangan Krist masih menggenggam adik kecilnya. Kegarangan si Simba muncak.
Krist diangkat kepangkuannya. Krist yang juga memanas langsung masukkan adik kecil Singto ke hole nya. Keduanya mengerang, Krist langsung mempercepat ritme gerakan naik turunnya.
Membuat Singto meremas pantat istrinya itu. Tangan kanannya meremas adik kecil Krist. Cairan itu keluar bersamaan, namun gairah Singto dengan permainan Krist malam ini tak surut dan masih memanas.
Digendongnya Krist menuju kamar mereka berdua. Singto bertekad akan melumat habis Krist 2-3ronde sekaligus untuk membalasnya.