Krist terbangun jam 4pagi.
Diluar masih kelihatan gelap tapi matanya tidak ingin tertidur lagi. Krist membalikan tubuhnya. Melihat pungggung Toptap yang bidang. Toptap yang merasakan ada pergerakan disebelahnya juga ikut terbangun.
"Ada apa Kitty…~?"tanya Toptap masih setengah kesadarannya.
Selang beberapa menit kesadarannya sudah kembali utuh lalu duduk sambil memeluk Krist
"Tidak apa Kitten.. aku hanya terbangun dan tidak ingin tidur lagi."jawab krist sembari mengusap-usap punggung telapak tangan Toptap yang sedang memeluknya.
"Aku haus Kitten."
Toptap berjalan lalu menuangkan air ke dalam gelas. Kembali ke tempat tidur memberikan kepada Krist dengan penuh perhatian.
Setelah Krist minum. Air yang masih tersisa di habiskan Toptap lalu meletakkan gelas itu di meja nakas.
"Mau jalan-jalan sambil menunggu matahari terbit?"Toptap berdiri menarik tangan Krist yang malas untuk keluar.
"Uuumm..."
Cemberut Krist terlihat jelas di mata Toptap. Karena senyuman Toptap Krist mengiyakan permintaan Toptap. Krist melihat dengan jelas sebelum dirinya dan Toptap beranjak pergi. Dilihatnya Toptap membawa selimut kecil tapi tidak terlalu tebal dan handphonenya. Dengan penuh perhatian Toptap membungkus tubuh Krist dengan selimut itu meraih tangan Krist untuk memegangnya.
"Setidaknya ini menghangatkan tubuhmu."
Senyum penuh perhatian dan kebahagiaan. Membuat Krist sangat tersentuh.
Sesampainya di luar memang masih terasa dingin, Toptap yang tahu Krist tidak tahan terhadap dingin kembali menyelimuti Krist dengan selimut yang dibawanya tadi. Lalu menggandeng tangan Krist, berjalan menyusuri sepanjang pantai pasir putih itu. Krist jadi lebih terpesona dengan Toptap. Perhatiannya tidak pernah berubah.
Mai Khao Beach memang indah. Sepanjang hamparan pasir putihnya. Tak banyak orang berlalu lalang, sehingga terasa bebas untuk berjalan-jalan sepanjang pantai ini. Ada beberapa orang yang berlalu lalang, dipikiran Krist mungkin penduduk sekitar.
Hati Krist merasa tenang, lamunan Krist terbuyarkan saat Toptap yang sedari tadi memvideokan pejalanan Krist dan dirinya. Ditangan yang lain memeluk Krist agar lebih mendekat. Lalu mencari tempat duduk untuk mereka berdua.
Meminta Krist memberikan salam pada para fans. Tidak terlalu banyak yang menonton. Namun yang bangun pagi dan melihat notifikasi bahwa idola mereka sedang menjadi histeria yang luar biasa bagi yang menontonnya. Seiring waktu penonton semakin bertambah.
Hingga matahari terbit begitu indah. Toptap meminta Krist bergantian memegang handphonenya. Toptap mengambil sesuatu.
"Maukah kau menerimanya?"tanya Toptap sambil tersenyum.
"Terima, terima, terima…"Krist terkejut ternyata Knott, Off dan Gun dari tadi juga berjalan-jalan bersama dengan mereka.
Kini mata Krist walau tidak menumpahkan air mata. Namun tersirat jelas bahwa Krist begitu bahagia, tersentuh dan lebih lagi mencintai sepenuhnya pada Toptap yang selama ini menjadi cinta pertamanya.
Dibukanya Kotak kecil itu berisi 2sepasang kalung berwarna putih. Toptap memperlihatkan pada Krist penuh senyum kebahagiannya saat ini, tergantung sebuah bandul berupa cincin Emas putih tertulis nama yang 1 bertuliskan 'Kitty' dan yang 1 lagi bertuliskan 'Kitten' didalamnya. Krist jadi tersipu malu
"Terimalah kalung ini kitty…~, Suatu saat nanti bila Kitty sudah siap, Kitten akan menyematkan cincin itu dijari manis Kitty. Kitten sangat mencintai Kitty baik dulu, sekarang dan nanti."lamaran Toptap berjalan dengan sempurna.
"Kitten…~."wajah Krist mulai merona masih terdengar suara dibelakangnya
"Terima, terima, terima,…"Knott, Off dan Gun lalu diiyakan dengan anggukan kepala Krist.
Toptap mengalungkan kalung yang bertulis 'Kitten' pada Krist. Dan Krist mengalungkan kalung yang bertuliskan 'Krist' pada Toptap.
"Yeeeeaaach...."Knott, Off dan Gun bersorak-sorai untuk kebahagian sahabat mereka ini.
Mereka berlima setelah memberikan salam pada para fans menikmati matahari terbit begitu indah bagi mereka pagi ini.