"Cukup Kitten..."sergah Krist kesal.
"Kalau kau tidak pecaya. Lihat ini. Aku sebenarnya tidak ingin mengatakan ini padamu. Gun juga kesal dengan...kau bisa tanyakan itu pada Gun...bukan aku saja yang melihat...tapi Gun, Knott, dan Off juga...lihat...ini buktinya. Kau tahu aku tidak pernah berbohong padamu bukan...kalau kau tidak percaya...kau bisa tanyakan yang kita lihat pada Gun...kau juga pasti merasakan sikap Gun sekarang lebih kesal dariku bukan terhadap..."Toptap mengambil handphonenya, membuka galeri photonya karena ingin memperlihatkan beberapa photo disaat Singto bersama Namtan kepada Krist.
Krist mulai ragu, apa yang dikatakan Toptap benar, Toptap dan Gun tidak pernah berbohong padanya, Krist mengambil handphone yang disodorkan Toptap padanya. Krist menscroll beberapa photo, saat Singto menjemput Namtan, saat Singto berada dirumah Namtan, saat Singto keluar di malam hari di rumah Namtan.
"Maaf Kitty~...aku meminta Gun untuk tidak menceritakan padamu agar kau tidak terluka, tapi aku sendiri...maafkan aku...Kitty~..."Toptap menggenggam tangan Krist, namun Krist menepisnya.
"Maaf...Kitten...aku harus pulang..."ucap Krist, dilihat oleh Toptap, Krist bertingkah aneh barang belanjaan ketinggalan, karena khawatir Toptap mengikuti Krist, menawarkan untuk mengantarnya pulang
"Kitty~...maaf...kau baik-baik saja...aku antar pulang..."pinta Toptap khawatir
"Tidak usah...aku bisa pulang sendiri..."jawab Krist tanpa melihat Toptap dan bergegas untuk pulang.
"Lalu...mana barang belanjaanmu?"tanya Toptap yang sedari tadi membawakan barang belanjaannya.
" au...tertinggal..."Krist berhenti berjalan, melihat tangannya hanya menggenggam fiat kecil dan baru menyadarinya.
"Ini...aku sudah bawain...aku bilang aku yang antar...aku sangat mengenalmu...aku minta maaf Kitty~...."Toptap menyodorkankan barang belanjaan Krist dan dirinya, Krist menurut, lalu Toptap menggendong fiat kecil diikuti oleh Krist.
" achaaa....ayo kita pulang fiat...brum...brum...brum..."Toptap berjongkok di depan fiat, tersenyum melihatnya, menggendong fiat lalu berjalan menuju area parkir...
"Ya papa...bum..bum..bum.."fiat girang diikuti Krist dibelakang yang sibuk dengan lamunannya.