Usia fiat memasuki umur 7tahun. Seperti biasa mereka lalui tanpa lagi hal-hal negatif yang merintangi. Hingga jennie lagi-lagi sending message Krist
Drrrt Drrrt Drrrt
"Krist,, lihat saja kau check sendiri akun wanita itu sekarang,,, seperti itu dibilang gak deket...coment kok sampai begitu sudah tahu suamimu punya istri." sendding message jennie
Krist yang penasaran akhirnya melihat akun wanita 'Puim', dan terlihat keakraban Suaminya dan wanita itu. Hingga Krist terbakar cemburu. Sampai sepulang Singto, Krist yang hanya terdiam, tidak seperti biasanya, setelah fiat tertidur, Singto yang menunggu di kamar untuk berbicara.
Namun setelah Krist datang, mendapati suaminya masih terbangun. Duduk bersandar di kepala ranjang, sembari bermain game. Krist langsung mengambil handuk lalu mandi. Selang beberapa saat setelah mendapati dirinya rapi dengan piyamanya bukan bermaksud tidur namun hanya mengambil handphonenya dan hendak keluar ke ruang tamu.
"Krist, kau mau kemana sayank?" tanya Singto
"Ke ruang tamu phi...nonton drama televisi." jawab Krist datar lalu pergi ke ruang tamu. Singto akhirnya yakin ada yang berbeda dengan Krist, memutuskan menghampiri Krist untuk berbicara.
"Krist..."Singto memeluk Krist dari belakang dan mencium pipinya. Krist hanya terdiam, terlihat muka yang ditekuk-tekuk diwajahnya. Singto duduk di samping Krist.
"Krist,,,ada apa denganmu?"tanya Singto memulai pembicaraan.
"Sedang nonton drama phi..." jawab Krist datar menunjuk drama yang dilihatnya kini.
"Phi...ingin bicara sebentar...bisakan..."Singto meletakkan kedua tangannya ke pipi Krist memalingkan wajahnya menghadap ke arah Singto, beberapa saat Krist dan Singto saling menatap, hingga membuat Singto ingin mengecup bibir manis yang dirindukannya kini. Tetapi Krist menepisnya.
"Krist,,ada apa sayank?"tanya Singto. Krist langsung menghadapkan dirinya ke arah Singto.
"Bisa jelaskan ini apa phi...??!Phi sudah janji padaku. Tapi apa ini??!"disodorkannya akun itu. Diambilnya handphone Krist, beberapa sesaat diselami apa yang membuat istrinya ini bersikap aneh hari ini. Namun reaksi Singto hanyalah tersenyum. Krist yang melihat itu semakin bertambah kesal.
"Kenapa phi malah tersenyum,,??!"sungut Krist
"Jadi kau cemburu dengan Puim??Kau bersikap aneh sore ini karena kau cemburu sayank??Kita hanya berteman sayank,,itu bercandaan lama."Singto menjelaskan
"Tapi kau sudah menjadi milikku. Masih bercandaan seperti itu?"Krist masih tidak terima. Singto mencubit kedua pipi Krist.
"Ihhh...manisnya,, kalau cemburu seperti ini..aku senang kau akhirnya menanyakan langsung padaku. Tapi tak biasanya kau lihat medsos. Kau tahu ini dari siapa?"tanya Singto
"Jennie...yang memberitahuku.." jawab Krist. Singto penasaran apa maksud jennie melakukan ini semua.
"Krist,,percayalah,,kita sudah memulai yang baru. Aku hanya mencintaimu sayank,, andai ada hal seperti ini lagi..lebih baik kau bicarakan denganku..yaa..."diiyakan dengan anggukan Krist, dikecupnya bibir manis ini, untuk sesaat Krist masih bad mood, namun kecupan itu berubah jadi lumatan-lumatan yang dalam...Krist ikut terhanyut,,Krist membalas lumatan itu,,Krist semakin menginginkanya lagi,, dieratkannya tangan yang semula melingkar di leher Singto beralih ditekuk Singto, Singto sedikit terkejut istrinya lebih bermain malam ini, Singto hanya mengikuti irama istrinya yang membuncah. Hingga keduanya hanyut dalam malam itu...