Part162

581 18 2
                                    

Sore itu Singto telah pulang. Bermain dengan fiat. Mengajak Krist dan fiat maen ke Mall, makan malam diluar. Terasa lengkap sudah.
Kecurigaan Krist luntur begitu saja. Yang ada rasa bahagia. Krist dari sore selalu tersenyum, banyak ngobrol ini dan itu. Bersemangat 2x lipat mengikuti dibelakang fiat dan Singto yang sedang bermain. Singto merasakan juga perbedaan itu, membuatnya ikut tersenyum.
Sepanjang sore itu terasa lengkap hari-hari Krist, saat mandipun Krist bersenandung lagu cinta. Sampai terdengar Singto yang duduk diranjang sedang bermain game. Singto tersenyum dan menghentikan gamenya.
Krist yang keluar hanya berselimutkan handuk, terlihat sangat cantik di mata Singto. Membuat Singto ingin lebih. Singto memeluk Krist dari belakang saat mengambil piyamanya. Mencium bahu Krist..mengigit ceruk leher putih susu istrinya itu, yang membuat Krist terangsang, lalu Krist membalikkan badannya, memegang kedua pipi Singto lalu mencium dan melumat suaminya. Sangat lamaa, sangat dalam lumatan itu. Singto yang sedari tadi menerima lumatan itu, membuat Singto semakin menginginkan lebih.. Singto membalas lumatan istrinya penuh dengan kegarangannya..hingga keduanya tak mampu untuk menahannya lagi. Krist yang sudah sedari tadi melepaskan piyama Singto, dengan garang Singto membaringkan istrinya ke ranjang. Keduanya terbuai. Keduanya bergairah. Keduanya ingin melumat satu sama lain...Singto menyeringai...
"Phi...kau sangat tampan...aku menginginkanmu..."rayu Krist
"Kau sangat cantik...aku mencintaimu..."balas Singto

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang