Part39

1.2K 60 1

oleh YuiGie

oleh YuiGie

Pagi-pagi sekali Krist sudah selesai mempersiapkan segalanya, sarapan pagi Singto, bekal untuk Singto, baju kerja untuk Singto dan membuatkan beberapa camilan untuk Singto disaat Krist pergi nanti. Cuma ada secarik kertas bertuliskan pesan Krist.

" Phi... Segala sesuatunya sudah aku siapkan. Aku harus berangkat pagi hari ini. Maaf aku tidak membangunkanmu. Karena tidurmu terlihat lelap sekali. Jadi aku hanya memasang weker untukmu. Nanti kalau aku sudah sampai aku kabari lagi.
Nb: Aku sudah buatkan beberapa camilan. Makanlah diwaktu phi senggang. Aku mencintaimu."

Krist

Singto yang habis bangun tidur melihat pesan itu langsung duduk makan Sarapan pagi yang ditinggalkan Krist pagi ini. Tidak keseharian Singto makan sebelum berbenahdiri, kebiasaan Singto yang mandi dulu sebelum makan. Kini langsung disantapnya sarapan itu sebelum beranjak mandi. Menikmati setiap suap makanan itu, serasa ada yang kosong tidak ada Krist menemaninya sarapan.

.
.
.
.

Pagi ini Krist pergi ke Apartement Knott terlebih dahulu. Dilihatnya Knott sudah menunggunya. Merekapun langsung berangkat ke Chiang Mai menjemput Toptap, Off dan Gun.

"Bagaimana kau dan Toptap bisa bersama?!"Knott.

"Aku dengar dari Off dan Gun, dia mencarimu kesana-kemari, lalu membuka Coffee Shop untuk menunggumu disana."Knott.

"Kita bertemu rumah sakit di Chiang Mai phi..waktu aku memeriksakan Mae kerumah sakit."Krist.

"Sebenarnya setelah kita bertemu waktu itu phi Toptap langsung melamarku phi.. Aku akhirnya jujur pada phi Top bahwa aku sudah menikah. Namun tidak sepenuhnya aku katakan bahwa Pernikahanku ini didasari Perjanjian. Phi juga tahu Phi Top pasti akan lebih bersedih karenanya."Krist.

"Krist, kau tidak apa-apa,?! Ini sama saja kau menjalin hubungan sembunyi-sembunyi dengan Toptap atau dimata orang laen 'selingkuh'." Knott.

"Phi tahu kan Pernikahan ini bukan berdasarkan cinta, tapi perjanjianku dengan phi Singto."Krist.

"Hu'um."Knott.

"Kau masih bersikap baik-baik saja. pada dasarnya kaulah yang terluka."Knott.

"Phi juga tahu aku dan Toptap saling menyukai dari dulu."Krist.

"Hu'um."Knott.

"Phi juga tahu Suamiku tidak pernah mengatakan dia suka padaku. Yang aku tahu dia menjalani Pernikahan ini dengan baik di mata publik. Akupun juga melakukan yang terbaik menjadi 'istrinya' di mata publik. Phi juga tahu dihatiku sampai sekarang masih terbayang kebahagianku bersama phi Toptap. Termasuk sekarang aku bahagia bisa bersamanya saat ini."Krist pandangannya menghadap ke jendela mobil menerawang dijalanan.

"Aku berharap kau agak lebih berhati-hati bila bersama Toptap Krist 'mata publik' bisa menjadi 'mata suamimu', Krist. Karena kau tidak tahu 100% bagaimana sebenarnya pribadi suamimu. Mungkin dia mencintaimu tapi mungkin saja juga tidak. Bila kau membuat kesalahan 'baginya', aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk terjadi padamu lagi, karena kekuasaan suami memiliki pengaruh besar baik denganmu atau yang laennya"Knott.

"Bila Toptap tahu, Bukankah Toptap akan marah mengetahui keadaanmu yang sebenarnya."

"Aku tidak tahu. Aku tidak ingin dia terluka."Krist menerawang jauh.

"Aku sangat berharap kau Krist mendapatkan kebahagianmu."Knott.