Part130

805 27 1
                                    

Krist terbangun bingung untuk sesaat mendapati dirinya dimana. Krist teringat akan dirinya yang telah melahirkan putranya. Dirinya telah berada di kamar inap VVIP di rumah sakit itu. Dilihatnya Suaminya tidur di sofa kamar inap VVIP Krist. Krist yang tidak suka bau rumah sakit mencoba bangun dari tempat tidurnya untuk berjalan-jalan keluar kamar menghidup udara segar. Dilihatnya seorang perawat.
"Maaf dimana letak kamar baby?"tanya Krist pada seorang perawat.
"Ini lurus lalu belok ke kanan."kata perawat jaga.
"Terima kasih."lalu Krist pergi menuju kamar baby.
"Maaf..ada yang bisa saya bantu?seorang perawat bertanya setelah melihat Krist berada di kamar baby, sedang melihat banyak baby dari balik kaca.
"Swaddeekhap, saya ingin melihat putra saya. Fiat namanya. Fiat Pattadon Suthilack."jelas Krist sembari tersenyum.
"Baik."perawat itu mendekatkan putra Krist berada di depannya kini. Krist menangis dan sangat merindukan putranya kini dibalik kaca. Setelah melepas rindu Krist tidak bermaksud kembali ke kamar namun pergi ke taman kecil di rumah sakit tersebut. Krist memang tidak suka bau rumah sakit. Jadi memilih untuk menghirup udara segar dulu.
Toptap pagi-pagi menyiapkan bekal untuk Krist. Tanpa berpamitan dan mengajak teman-temannya langsung pergi menemui Krist. Disaat Toptap sebelum menuju Ruangan kamar pasien tanpaa sengaja Toptap melihat ke arah taman rumah sakit itu. Secara mendadak menghentikan langkahnya, mengamati seseorang yang sedang duduk sendirian di taman itu.
"Kitty~....sayank♡..."Toptap bahagia bagai takdir selalu mempertemukan dirinya dan Krist, orang yang sangat dicintainya ini,,secara kebetulan yang diharapkannya berada di depan matanya kini. Sendirian lagi. Toptap berlari kecil menghampiri Krist. Krist masih manikmati taman itu tanpa sadar akan kehadiran Toptap. Toptap yang berdiri di belakang kursi taman yang diduduki Krist kini. Toptap meletakkan bekalnya. Menutup lembut kedua mata Krist dengan kedua telapak tangan Toptap. Krist terkejut. Krist mengenal tangan ini. Krist mengenal siapa yang selalu melakukan ini. Diingatnya dulu disaat Krist bersama Toptap di Chiang Mai Toptap selalu melakukan ini di keseharian mereka berdua. Dikala kerja, dikala piknik, dikala kencan, dikala dirumah..di keseharian mereka berdua dahulu. Kenangan indah itu hanya dimiliki olehnya bersama Toptap. Airmata Krist langsung berurai setelah terdiam sejenak, membuat Toptap terkejut lalu duduk disamping Krist. Tanpa mereka sadari ada seseorang melihat hal itu dari kejauhan.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang