#Warning 17+... Part13

3.2K 149 0
                                    

"Nak Top,, sudah berapa lama buka coffee shop?"tanya Pho dikala semua berkumpul setelah makan malam diruang tamu.

"Sudah sekitar 3tahun ini Pho."jelas Toptap yang duduk disofa bersama Pho sembari menonton televisi.

Sesekali dilihatnya Krist yang duduk dilantai disamping Toptap sedang bermain dengan Cherreen ditemani Mae. Jari jemari Toptap yang diam-diam sembari menggenggam kelingking Krist.

Kristpun juga mengeratkan kelingking Toptap membuatnya tersipu malu. Toptap yang melihat wajah Krist yang mulai merona kemerahan membuatnya terpesona, terlihat betapa cantiknya si Lesung pipit ini hatinya yang sedari tadi berdetak semakin kencang karena dirasakanya kelingking Krist yang sedari tadi bermain di jemarinya.

"Phi...Cherreen dah ngantuk.. ayo na...."Cherreen menarik tangan Krist dan Toptap menuju ke kamar Cherreen.

Tak selang berapa lama Cherreenpun tertidur pulas karena Cherreen menarik tangan Krist dan Toptap untuk memeluk Cherreen. Toptap yang menyadari adanya kesempatan menggenggam tangan Krist erat. Kristpun jari jemarinya mengelus kelingking Toptap dengan lembut.

.
.
.
.

Disaat Krist sedang mandi. Handphone Krist bergetar, tak berselang lama berbunyi. Toptap yang sedari tadi berbaring di tempat tidur merasa risih. Diliriknya handphone Krist yang tergeletak di meja belajar samping sisi satunya dari Toptap berbaring saat ini.

Rasa penasarannya bertambah karena rasa ingin tahunya siapakah gerangan yang menelepon Krist malam-malam begini. Sesaat Toptap hendak meraih handphone itu terdengar pintu kamar mandi terbuka. Diurungkannya mengambil handphone Krist. Pandangannya teralihkan oleh pemandangan yang begitu indah di depannya saat ini.

Disaat pria manis itu keluar terlihat begitu indah rambut yang masih basah, mata bulat,hidung mancung, lembut bibir merah muda dan semakin ke bawah hanya tertutupi kain putih yang melilit di area intim Krist. Terlihat oleh Toptap puting Krist merona kemerahan di sekitar area dada putih mulus Krist. Tubuh Toptap yang merespon dengan cepat. Terangsang oleh pemandangan yang ada di depan matanya.

Ditelannya ludah Toptap, kerongkongannya mulai kering, Mata Toptap menatap tanpa berkedip, Adik kecilnya mulai mengeras. Karena terasa sakit Toptap langsung berlari sambil berkata

"Aku mandi dulu."

Krist mengaruk-garukkan kepalanya, mengerucutkan bibirnya bingung melihat Toptap yang secepat kilat berlalu meringsut menuju kamar mandi.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang