Di sore harinya setelah Knott, Off, Gun, Toptap dan Krist berkumpul di teras kamar Krist menikmati sore hari menunggu matahari terbenam. Knott, Off dan Gun duduk di kayu panjang dengan meja kecil yang digeser didepannya berisi camilan-camilan dan minuman.
Krist dan Toptap duduk di 2kursi kecil yang ditaruh berdampingan disamping kursi panjang menghadap ke lautan. Krist mengangkat kaki kirinya berada dibawah tumpuan paha Toptap.
Tangan Toptap yang bermain mengelus-elus paha Krist yang sedikit kelihatan oleh mata Toptap sesekali disuapinya camilan itu kepada Toptap yang sedang mengobrol dengan yang laennya oleh Krist. Bagi teman-temannya itu sudah biasa mereka lihat dari dulu karena dari dulu juga mereka sudah menobatkan Toptap dan Krist suami istri.
Toptap membagikan kebersamaan itu di storynya lagi dan membuat histeria para fans.
"Aku mau di kamar. Sudah ngantuk bermain air seharian."ujar Knott waktu sudah menunjukkan petang hari setelah mereka selesai makan malam.
"Ayo... Aku juga capek."Gun yang bergelayut di lengan Off menyusul Knott kembali ke kamar mereka meningggalkan Krist dan Toptap yang masih duduk berdampingan di teras.
Toptap berdiri meminta Krist untuk duduk di kursi panjang itu. Dirinya masuk kekamar.
Mengambil selimut dan kembali memposisikan duduk di belakang Krist. Menyelimuti mereka berdua memandang pemandangan pantai didepan mereka.
"Andai Dia juga memperlakukan perhatian yang sama seperti Toptap."batin Krist.
"Kitten...~aku mencintaimu."Krist yang terhanyut perhatian Toptap menengok kebelakang mencium Toptap mesra.
"Aku mencintaimu...kitty...~"bibir keduanya terbuai keromantisan malam itu.
Krist beranjak sedikit memutar tubuhnya. Tengkuk Krist mulai berputar melumat lebih dalam bibir Toptap.
Tautan itu terhenti. Keduanya saling tersenyum. Lalu saling mengecup. Krist kembali duduk bersandar di tubuh Toptap yang duduk di belakangnya.
Kedua tangan Toptap mendekap erat di dada Krist. Menghangatkan tubuh Krist yang dingin karena angin malam.
Krist yang merasakan perhatian penuh dari Toptap. Mengecup tangan Toptap yang mendekapnya.
"Aku suka..."Tangan kanan Krist memegang bandul cincinnya.
Toptap mendekap erat Krist.
"Kitty...aku mencintaimu."bisik Toptap menitikkan matanya.
"Aku bisa mendengarnya..."Krist menahan tawanya.
Toptap menaikkan kepalanya kembali.
"Apa?Kitty mendengar apa?"Toptap merasa heran.
Krist kembali sedikit memutar tubuhnya. Tertawa bahagia.
"Aku mendengar detak jantungmu, Kitten..sangaaat kencang...dug..dug..dug...dug..." Krist tertawa bahagia.
Setelah mendengar kata special itu keluar dari mulut Krist. Toptap semakin terpesona dengan senyuman Krist.
"Kitty, Kau tahu hatiku selalu berdebar-debar bila bersamamu."
Keduanya saling bertatapan. Tangan Toptap meraih pipi Krist. Mengusap dengan lembut.
Krist kembali tersenyum manis. Toptap sedikit demi sedikit mendekatkan wajahnya.
Lengan Krist melingkar di leher Toptap. Krist yang sudah bergairah tidak ingin melepaskan tautan itu.
Toptap menggendong Krist masuk ke dalam kamar mereka. Menaruh Krist dengan lembut diranjang.
Krist terus menerus menyesap setiap ceruk leher Toptap. Lalu membenamkan kepalanya di bahu Toptap.
Merasakan jilatan-jilatan Toptap menyesap niple merah muda Krist. Krist malam ini semakin lebih bergairah pada Toptap.
Membenamkan Toptap menikmati lumatan-lumatan disekujur tubuhnya. Toptap yang merasakan kegairahan Krist yang besar malam ini lebih menikmati permainannya.
Hingga Adik kecil Toptap yang sudah mengeras Krist yang memasukkan ke holenya. Lebih dominan menggoyangkan pinggulnya diatas Toptap yang juga ikut memanas.
Hingga Krist tertidur membenamkan kepalanya di dada Toptap. Toptap perlahan agar tidak menyakiti Krist melepaskan Adik kecilnya.
"Aku mencintaimu...Kitten...~"
"Aku mencintaimu...Kitty...~" dikecupnya kening Krist hingga keduanya tertidur saling berpelukan.