Part87[FLashback]

733 31 0

oleh YuiGie

oleh YuiGie

Dalam perjalanan Krist menghubungi Mae'nya bahwa dia akan pulang. Sesampainya disana Krist yang sudah lama tidak pulang disambut keluarganya dengan sangat gembira karena selama ini tidak pernah lagi untuk pulang ke rumah. Hanya mengetahui kabar keluarganya hanya lewat telepon.

Mae dan Phonya saling berpandangan melihat Krist pulang dengan seorang pria tampan dan berpenampilan menawan. Terlihat sangat jelas bahwa Singto adalah 'orang berada' bila dibandingkan dari penampilan sederhana keluarga Krist.

Kedua orang tua Krist untuk sesaat terkejut dengan kehadiran Sengit yang setelah sekian lama tidak pulang. Membawa pulang seorang teman. Dengan terbuka mempersilahkan masuk, menjamu dan bercengkrama.

"Mae...."peluk Krist erat kepada Ibunya lalu Pho dan si bungsu cherreen.

"Perkenalkan ini Singto. Phi...perkenalkan ini keluargaku Mae...Pho...dan adikku Cherreen.."Krist memperkenalkan Singto yang memberi salam kepada orang tuanya.

"Swadeekhap Mae...Pho...hai Cherreen...Saya Singto Prachaya Suthilack."menjabat tangan Ayah Krist.

"Suthilack..."tegun Ayahnya yang sudah tahu pasti semua orang tahu Nama keluarga terpandang No.1 di Thailand Suthilack.corp

"Khrap."senyum manis Singto.

Setelah acara makan malam Krist sekeluarga berkumpul bersama Singto.

Sebelum mengutarakan maksud hatinya Singto dengan 'acting terbaik'nya menggenggam tangan Krist. Dan Kristpun terkejut dengan sikap Singto sesat.

Namun Kristen langsung menyadari apa yang harus dilakukannya. Krist membalas genggaman Singto dengan kuat.

Walau sebenarnya hati Krist berdebar-debar. Dengan muka yang sudah memerah karena tersipu malu yang membuat terkejut ke2 orang tua Krist saling berpandangan mengetahui arah maksud pembicaraan Singto.

"Saya datang kesini bermaksud meminta restu kepada Mae dan Pho bahwa saya bermaksud melamar dan menikah dengan Krist putra anda."dengan raut muka tegas dari Singto yang mendapat reaksi keterkejutan keluarga Krist walau sudah tahu akan maksud dari sikap Singto dan Krist dari mereka datang.

"Nak Singto, Saya sebagai Ayah sangat terkejut dengan semua ini. Apakah anda tahu kami hanyalah keluarga sederhana seperti ini. Untuk masa depan Krist dari dahulu kami menetapkan apapun jalan yang dipilih anak kami selama dia bahagia kami akan selalu mendukungnya. Jadi Krist apakah kau setuju dengan lamaran ini?"tanya Ayah Krist kembali mendapatkan jawaban dari putranya kini
"Ya. Mae..Pho.. Krist setuju lamaran Singto. Krist mencintai Singto. Krist bahagia sekarang dengan Singto."jawab Krist.

Acting terbaik juga dari Krist yang mampu meyakinkan dirinya inilah jalan terbaik bagi Krist dan keluarganya. Demi keluarganya.