Part155

551 18 2
                                    

"Mae...Pho..."Singto yang terkejut ternyata dirumahnya semua keluarga sedang berkumpul tanpa sepengetahuannya.
"Sing...sepertinya ini bukan waktu yang tepat. Banyak orang begini...mereka keluargamu?mereka juga tinggal bersamamu?Tidak!!!aku tidak bisa!!mereka akan mikir apa tentang aku!!!" bisik Namtan pada Singto. Krist yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua yang terlihat bersikap 'mencurigakan' di mata Krist.
"Hust!!!Dah kepalang tanggung. Aku juga terkejut. Ikuti aja alurku. Nanti lagi kita bicarakan."Singto yang memiliki IQ dengan level teratas tentu saja langsung bisa harus bersikap bagaimana.
"Swaddeekhap Mae..Pho..."Singto memberi salam yang juga melirik Namtan untuk mengikutinya memberi salam.
"Siapa dia Sing...?"tanya Ayah Singto.
"Perkenalkan ini teman saya dari London Pho...Beberapa hari ini dia akan berkunjung ke Kota Bangkok. Untuk sementara akan menginap di rumahku Pho.. Aku sudah memberitahu dan meminta izin pada Krist tentang hal ini. Pho..."Singto melirik Krist. Krist yang merasa menjadi pusat perhatian sekarang...
"Khap. Phi Singto sudah memberitahukan hal ini kepada Krist..Mae..Pho.."jawab Krist walau dalam hatinya
"Tetapi kenapa phi tidak beri tahu sekalian bahwa teman itu seorang wanita, dalam keadaan hamil lagi...apa yang dikatakan Kitten...ahh...aku harus percaya Phi Singto...phi sudah janji padaku...tidak mungkin...ya..Krist...Kau harus percaya...nanti malam pasti phi Singto akan menjelaskanya."batin Krist berkecamuk sendiri.
"Ahhh kalau begitu persilahkan masuk ke kamar tamu Krist. Besan...apakah anda lelah?ayo kita jalan-jalan..."tanya Ayah Singto
"Suamiku...biarkan mereka istirahat dulu..."pangkas Mae Singto
"Ahhh,,ya..ya..ya..maaf..maaf...saya sangat senang sekali dengan kehadiran anda disini jadi bersemangat begini...hahaha...."Semua keadaan sudah menjadi cair dan telah kembali dalam suasana kekeluargaan.

Krist Perawat is my wife [COMPLETED SEASON 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang