13 Agustus,Hari dimana seseorang lahir ke dunia yang mulai berubah ini
Tangisannya terdengar dari dalam ruang bersalin, membuat pria dengan kemeja biru itu menatap pintu berwarna putih dihadapannya haruMemorinya seperti terulang kembali, saat seseorang yang sama berharganya lahir di bulan yang sama dengan seseorang yang baru saja lahir hari ini
"Selamat, anak anda laki-laki"Lee Jeno, Pria itu tersenyum sembari membungkuk untuk berterimakasih
"Bisakah aku masuk ke dalam sana?"dokter yang membantu istrinya melahirkan itu mengangguk. mengizinkan Jeno untuk masuk ke dalam ruangan dimana istrinya berada, bersama anaknyaJeno tersenyum kecil melihat istrinya yang tampak lelah dengan bayi yang tertidur di dadanya
"Terimakasih.."Jung Xiyeon atau yang sekarang lebih dikenal dengan Lee Xiyeon itu tersenyum, menatap wajah anak pertamanya
"Dia mirip dengan mu.."Jeno terkekeh pelan, sempat meminta izin pada perawat yang masih ada di ruangan itu untuk mengizinkannya menggendong si kecil
Dengan sangat-sangat pelan dan hati-hati Jeno menggendongnya, menatap wajah anaknya untuk pertama kali
"Kamu sangat mirip dengan paman mu, lucu sekali..""Kamu sudah memikirkan nama untuknya?"tanya Jeno tanpa mengalihkan pandangannya, masih betah menatap sang anak digendongannya
"Bagaimana kalau...Na Jaemin?"
***
"Aku gemas sekali melihatnya, ingin rasanya aku mengigit nya sekarang"Xiyeon tertawa mendengar penuturan Jeno yang tak henti-hentinya mengatakan jika anaknya itu membuatnya gemas
Ya, dia memang gemas"Dia mirip dengan adik mu kan?"Jeno tersenyum, ternyata istrinya ini memiliki pikiran yang sama dengannya
"Ya..saat aku pertama kali melihatnya pun dia lucu seperti ini"Jeno mengecup kening Jaemin, anaknya masih betah tidur daripada memandangi ayahnya yang tampan ini
"Sabar kan aku ya tuhan..anak ini benar-benar membuatku tidak tahan ingin mencubitnya""Jangan berani-berani kamu mencubitnya loh ya?"
"Siap ratu ku..tenang saja, aku akan melemparkannya saja"
"Hey..yang benar saja, dia anakmu Jeno!"Jeno tertawa renyah melihat ibu dari Jaemin itu mengomel
Menatap Xiyeon yang tengah memasukkan sepotong semangka ke dalam mulutnya
"Aku tau, dia kan memang anakku"Jeno tersentak ketika Jaemin menggeliat dalam tidurnya, mengejutkan saja
"Kamu membuat papa mu ini terkejut, Na Jaemin.."Jeno tersenyum lebar saat menyadari jika bibir kecil Jaemin itu tertarik, membentuk senyuman tipis yang manis sekali
"Senyumnya seperti dirimu ya""Tentu, aku kan ibunya"Jeno menoleh kearah pintu, ayahnya datang dengan membawa bingkisan ditangannya
"Selamat menantuku.. anak mu pasti akan sepintar dirimu" Jong-hoon mengusap kepala Xiyeon lembut, matanya kini menatap bayi yang ada digendongan Jeno
"Ini cucu appa?""Iya, ini..cucu appa yang paling imut sejagat raya"ucap Jeno melebih-lebihkan, tapi memang kenyataannya begitu.
Jong-hoon mengusap kepala Jeno sekarang, pandangannya masih mengarah pada Jaemin
"Siapa namanya? Kalian sudah memberikannya nama kan?""Namanya Na Jaemin"
"Mwo? Nana?"Jong-hoon menatap sepasang suami istri itu tak percaya
"Iyaa..appa benar"Jong-hoon tersenyum senang, meminta Jeno agar memberikan Jaemin padanya
"Wah..ada Nana lagi di hidup appa, lucunya hmmm..."Jong-hoon mengecup pipi Jaemin lembut, anak itu tampak terusik tidurnya hingga membuat Jong-hoon menekuk bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Him Nana
Fanfiction[Sequel dari 'Sweet Night'] Tepat di tanggal 13 Agustus, Seseorang lahir dan menambah cerita dihidup nya. Membuatnya bisa kembali merasakan sosok seseorang yang berharga di hidup nya "Kalian percaya adanya reinkarnasi?" [Cerita yang paling panjang y...