24. Pemotretan

1.2K 179 20
                                    

Tadinya gak akan update karena gak ada yang ngerespon, ehe

"eh..jangan dilepas"Jaemin merengut saat Jeno kembali merapikan dasi yang berada di dadanya.
"Gak mau pake ini!"

"Kan biar sama kayak papa, pake ini juga"Jaemin menggeleng lalu menunjukkan puppy face pada Jeno.
Yang ditatapnya pun sudah kehabisan akal karena gemas dengan anak yang satu ini.
"Oke oke.. Nana gak pake ini"

"Papa juga"Jaemin menarik pelan dasi dileher Jeno. Papanya lebih tampan jika tidak memakai dasi baginya.
"Udah kan?"

Jaemin tersenyum puas setelah melihat Jeno melepaskan dasi nya.
Xiyeon yang sudah menunggu dengan gaun berwarna merah yang membuatnya benar-benar cantik hari ini hanya menatap keduanya bingung.
"Dasinya kemana?"

"Nih..gak mau dipake, ya caranya biar kompak aku juga dilepas dasinya"
Xiyeon tertawa kecil, jemarinya merapikan anak rambut Jaemin.
"Dia dulu?"

Jeno mengangguk lalu mendudukkan Jaemin di kursi.
"Nanti Nana senyum, liat kesana ya"

Jaemin hanya mengangguk. Sepertinya hiasan di tembok lebih menarik perhatiannya sekarang.
"Na Jaemin liat papa"

Jaemin hanya menatap Jeno sekilas lalu turun dari kursi. Xiyeon yang memperhatikan anaknya lari-larian di studio pun hanya bisa tertawa. Jeno juga jadi harus mengejar Jaemin lalu mendudukkannya kembali dikursi.
"Na Jaemin, cuma difoto doang kok"

"Senyum, jangan liat kemana-mana, liat papa"
Jeno kembali berdiri di samping kamera, menatap Jaemin lekat.
Jaemin tertawa kecil saat melihat Xiyeon meniup gelembung untuk menarik perhatiannya dan akhirnya berhasil difoto.
"Sekarang papa, baru mama. Terus nanti foto bertiga ya?"jelas Xiyeon memberikan minum pada Jaemin dipangkuannya.

"Lee Jeno, kamu kira mau foto untuk kelulusan? Tegang begitu.."

"Aku sudah lama tidak difoto, menyebalkan"Jaemin memiringkan kepalanya menatap Jeno.
"Papa jelek"

"Eh?!"ucapan dari Jaemin sukses membuat Jeno gagal dipotret.
Jaemin hanya tersenyum melihat reaksi Jeno tadi.
"Masa papa jelek?"

"Mama cantik..papa jelek.."
Sedikit info, akhir-akhir ini Jaemin sedang tidak suka dengan penampilan Jeno jika terlalu rapi. Hari kamis kemarin saja Jaemin bersikukuh untuk mengacak-acak rambut Jeno sebelum Xiyeon menjauhkannya dari Jeno.

"Rambutnya?"Jaemin mengangguk sembari mengerucutkan bibirnya.
"Cuma difoto doang, nanti boleh kamu acak-acak lagi"bisik Xiyeon membuat Jaemin senang.

Jeno yang merasa dibicarakan pun hanya berdeham. Xiyeon dan Jaemin sedang menyebalkan hari ini.
"Kalau papa jelek berarti Nana juga jelek"

"Gak!"

"Iya..kan Nana anaknya papa"

"Nana anaknya mama!"
Jeno mengapit pipi Jaemin hingga bibirnya mengerucut.
"Masa?"

Jeno spontan menahan tangan Jaemin yang hendak merusak rambutnya yang sudah rapi lalu mendudukkan Jaemin di pangkuannya.
"Nana pake ini"

Jaemin melepaskan rangkaian bunga yang Jeno taruh di kepalanya lalu menatap Jeno aneh.
"Apa?"

"Ini buat mama.."

"Masa?"Jeno tersenyum kecil lalu tangannya menggelitiki tubuh Jaemin hingga anaknya tertawa terbahak-bahak.
Dan pada kesempatan itu sang fotografer memotret momen paling indah yang pernah ia lihat.
Foto keluarga yang benar-benar manis.

***

"Na.."Jeno mulai jengah dengan Jaemin yang terus mengacak-acak rambutnya, untungnya mereka sedang berada didalam mobil dan hanya ada Xiyeon dan sang supir yang melihat kelakuan Jaemin.
"Ini udah berantakan astaga"

Call Him NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang