[Sequel dari 'Sweet Night']
Tepat di tanggal 13 Agustus,
Seseorang lahir dan menambah cerita dihidup nya.
Membuatnya bisa kembali merasakan sosok seseorang yang berharga di hidup nya
"Kalian percaya adanya reinkarnasi?"
[Cerita yang paling panjang y...
"Nana mau kue yang mana?"Jaemin memperhatikan jejeran kue yang berada didalam etalase Semuanya terlihat lezat baginya "Papa yang itu"
Jeno menurunkan tubuhnya untuk melihat kue yang ditunjuk Jaemin, kue dengan hiasan pohon dengan bunga berwarna pink yang seakan-akan tengah berguguran Terlalu cantik untuk dimakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mama bakal suka ini?"
Jaemin mengangguk, mengetukkan jarinya di etalase "Kue nya cantik, kayak mama"
"Yang ini, tolong ya"Jeno kembali menggendong Jaemin, padahal anak itu ingin berjalan sendiri sejak tadi "Papa..coklat"
"Enggak ah, nanti sakit gigi"
"Papa mau.."Jaemin menatap Jeno dengan lucu, menunjuk coklat berbentuk doraemon itu "Mau.."
"Tapi nanti langsung kumur-kumur ya? Kalau gak nanti giginya bolong semua loh"Jaemin mengangguk setuju, tersenyum senang saat Jeno membelikannya cokelat yang ia inginkan "Makasih papa.."
"Cium dulu papa nya"
"Gak mau"
"Cokelatnya gak mau?"Jaemin menggeleng lalu mengecup pipi Jeno. Menerima cokelat yang Jeno serahkan
"Nah, ayo. Kita beri kejutan untuk mama"
***
"Tadi Soo Yeon noona bilang Xiyeon sedang tidak ada di ruangan nya, berarti masih ada waktu untuk menghias..Yak! Na Jaemin!"Jeno segera berlari saat sadar Jaemin sudah berjalan cukup jauh seorang diri "Kalau nyasar gimana, hm? Ayo"
"Kemana?"
"Niup balon"
"Balon!"
***
"Selesai"Jeno menatap bangga ruangan Xiyeon yang kini sudah ia tempelkan berbagai hiasan dari mulai balon sampai pita berwarna-warni, Tentu saja ini ide Na Jaemin yang sedang memeluk balon "Papa tangkap"
Jeno menangkap balon berwarna putih yang Jaemin lempar, menaruhnya di sofa lalu menyembulkan kepalanya untuk melihat apakah Xiyeon sudah kemari atau belum
|Jeno, Xiyeon menuju ke sana
Cepat-cepat Jeno memasukkan ponselnya ke dalam saku dan menggendong Jaemin Bersembunyi dibalik pintu sembari menahan tawanya "Nana harus diam ya?"
Jaemin mengangguk dan menutup mulutnya sendiri, cukup terkejut saat pintu nya terbuka "Tunggu.. apa-apaan ini?"
"Mama!"pekik Jaemin yang keluar dari balik pintu bersama Jeno "Tunggu..ini maksudnya apa?"
