Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Samurai Gorilla Atau Stalker Gorilla?

Shimura Otae, kakak dari Shimura Shinpachi atau Patsuan saat ini sedang mengalami masalah. Shimura Otae sedang menghadapi masalah dengan gorilla. Sepertinya gorilla ini ingin menjadikan Otae sebagai istrinya. Setiap hari, gorilla ini mengikuti Otae kemana pun dia pergi. Dengan kata lain, gorilla ini adalah stalker.

"Bagus dong, kau bisa menjadi pengantin." Ucap Gin sambil memakan parfait.

"Gorilla ini punya pedang? Apa dia bagian dari bakufu?" Tanyaku sambil memakan (f/n)

"Kau tahu, kau bisa menikahi nya lalu menguras uangnya..." Ucap Gin.

"Ya, dan sebelum dia tahu dirimu yang sebenarnya kau bisa menceraikannya. Heh, easy money." Ucapku.

"Apa maksud ucapan kalian?" Ucap Otae sambil membenturkan kepala kami ke meja.

"Awalnya kupikir dia akan menyerah, jadi aku tidak terlalu mempermasalahkannya. Tapi begituku sadari, kemanapun aku pergi dia selalu ada disana. Bukankah itu aneh?" Ucap Otae khawatir.

"30 detik lagi"

"Oke ini bagian terakhir" Ucap Gin sambil menepuk tangannya.

"Habiskan semuanya Kagura, tidak perlu kau kunyah. Telan saja semua. Aku mengandalkanmu karena uang kita tinggal sedikit." Ucapku.

"Hoy! Kalian itu mendengarkan tidak sih?!" Teriak Patsuan.

"Apa yang kau ingin ku lakukan? Jika ini bagian dari pekerjaan maka akan ku lakukan." Ucap Gin.

"Patsuan, jika kau ingin kami melakukan sesuatu pada gorilla itu. Maka kau harus membayarnya." Ucapku sambil meminum (d/n).

"Gin-san (y/n)-san, aku juga belum dibayar selama 2 bulan ini. Lakukan apa yang harus kalian lakukan." Ucap Patsuan.

"Yosh, dimana kah gorilla sialan itu?!" Teriakku sambil berdiri.

"Keluarlah dasar Stalker! Aku akan menghajarmu!" Teriak Gin sambil berdiri.

"Apa katamu?! Kalahkan aku kalau bisa!"

Aku melihat gorilla itu keluar dari bawah meja. Kenapa ya? Sepertinya aku mengenalnya. Apa aku pernah bertemu dengannya?

"Kau bodoh sekali keluar saat di panggil stalker." Ucap Gin.

"Apa kau suka dipanggil stalker, gorilla-san?" Tanyaku.

"Aku bukan gorilla dan jika stalker adalah orang yang mengejar cintanya maka iya." Jawabnya.

"Dengar pecundang, beberapa saat yang lalu aku melihat kalian berdua bermesraan dengan Otae-san. Apa hubungan yang kalian punya? Aku sangat cemburu." Ucap nya.

"Aku baru tahu dipukul adalah bentuk bermesraan..." bisikku.

"Kami bertunangan. Sebentar lagi aku akan menikahinya." Ucap Otae sambil merangkul lengan Gin.

"Benarkah?" Ucap Gin.

"Eh?! Aku baru dengar berita ini! Gin, kenapa kau tidak memberitahuku?! Aku pikir kita ini saudara!" Ucapku.

"(y/n)-san benar-benar pelupa. Bukankah kami sudah memberitahumu?" Ucap Otae sambil menginjak kakiku.

"Aww! Ah maksudku aw yeah! haha, be-benar juga haha ahh (y/n)-san benar-benar pelupa ya hahaha" Ucapku sambil tersenyum dan mencoba menarik kakiku.

"Benar, kami ini saling mencintai. Kami bahkan sudah melakukan banyak hal. Jadi menyerahlah." Ucap Otae sambil tersenyum.

"A-apa maksud perkataanmu tadi hah?!"