Sebuah Pernikahan Hanya Boleh Dilakukan Oleh Dua Orang Yang Saling Mencintai

300 52 19
                                    

Hari ini Baasan memanggilku dan Gin ke kedainya.

"Psst Gin, kau sudah bayar uang sewanya kan." Bisikku.

"y/n, jika Baasan menagih uang sewa kita. Persiapkan tubuhmu." Bisik Gin.

"EH?! Apa maksudnya?! Tunggu...jadi kau belum bayar?!" Bisikku.

"Jangan tatap aku seperti itu! Ingat positif positif! Mungkin saja Baasan hanya ingin memberikan kita hadiah." Bisik Gin.

"Ini bukan ulang tahunku dan ini bukan ulang tahunmu! Satu-satunya hadiah yang akan kita dapat hanya diusir dari rumah!" Bisikku.

"Apa ada masalah Gintoki-sama y/n-sama?" Tanya Tama.

"Ah tidak tidak. Tidak ada apa-apa. Iya kan y/n."

Kami berjalan memasuki kedai. Di dalam kedai hanya ada Baasan eh tunggu dimana Catherine?

Kami duduk di kursi lalu Tama menuangkan alcohol pada Gin. Gratis.

"Heh, kenapa hanya Gin yang dapat minuman gratis. Aku juga mau." Ucapku.

"Kau tahu kan kau tidak kuat alcohol. Pergilah minum susumu bocah."

Tama pergi dan memberikan segelas susu padaku...ya gratis tetap gratis.

"Jadi ada apa Baasan." Ucap Gin.

Baasan menceritakan pada kami bahwa Catherine menjalani hubungan dengan seseorang.

"Hmm? Teman khayalan ya. Semua orang punya fase itu." Ucapku.

"Bukan. Orang sungguhan. Dia adalah pelanggan tetap disini." Ucap Baasan.

"Apa ini? Batsu game kah? Kejam sekali." Ucap Gin.

"Kurasa bukan." Ucap Baasan.

"Tidak tidak, tidak mungkin ada orang yang jatuh cinta dengan wanita bermulut kasar itu." Ucap Gin.

"Selera orang berbeda-beda, tapi aku ragu ada makhluk di dunia ini yang akan jatuh cinta pada Catherine." Ucapku.

"Jika kalian bertanya pendapatku, Catherine-san sekarang sudah menjadi wanita cantik." Ucap Tama.

"Haha, yang itu bagus Tama." Ucapku.

"Menurut dataku, wanita yang sedang jatuh cinta akan berubah menjadi wanita cantik." Ucap Tama.

"Ya, itu wanita. Tapi yang kita bicarakan ini Catherine." Ucap Gin.

"Oi kalian, itu terlalu kejam bukan." Ucap Baasan.

"Saya pulang. Maaf saya terlambat. Saya harus membantu wanita tua membawa tasnya. Tolong potong saja dari gaji saya."

Seorang wanita cantik berjalan memasuki kedai.

Seorang wanita cantik berjalan memasuki kedai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang