Hari ini, seperti biasanya aku mengawasi Otae-san dari incaran orang-orang jahat. Ini sudah menjadi kewajibanku sebagai polisi dan komandan Shinsengumi untuk melindungi masyarakat. Dan juga siapa yang lebih pantas menjaga Otae-san daripada aku, Kondou Isao komandan Shinsengumi dan calon suaminya.
Sekarang ini, aku sedang bersembunyi di toko buah sambil mengawasi Otae-san berbelanja di toko. Aku melihat Otae-san membawa banyak belanjaan. Aku memutuskan untuk keluar dari persembunyianku dan membantu Otae-san, tapi
"Ah, Otae. Kebetulan sekali. Banyak sekali bawaanmu itu, biarkan aku membantumu"
"A-ah (y/n)-san, tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri." Ucap Otae-san tersipu malu.
"Tidak apa-apa, lagipula aku sedang tidak ada pekerjaan." Ucap (y/n)-kun sambil mengambil belanjaan dari tangan Otae.
(y/n)-kun menemani Otae berjalan pulang ke rumahnya. Dia juga berbincang-bincang dengan Otae-san di sepanjang jalan.
"Bocah itu! Padahal aku baru saja ingin menemani Otae-san! Lalu apa-apaan sikapnya tadi?! Apa dia ingin merebut Otae-san dariku?!" Ucapku sambil melihat mereka dari belakang tiang listrik.
Aku terus mengikuti mereka dari belakang. Entah kenapa aku semakin kesal melihat tingkah laku bocah pirang itu. Akhirnya mereka tiba di depan rumah Otae-san.
"Terima kasih (y/n)-san." Ucap Otae-san sambil membungkukkan badannya.
"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu." Ucap (y/n)-kun.
"A-ano, Otae. Maukah kau pergi taman hiburan denganku besok? Ja-jangan salah paham, hanya saja aku baru mendapatkan 2 tiket masuk film dan aku pikir mungkin jika kau mau kita bisa pergi bersama." Ucap (y/n)-kun.
"Benarkah? Dengan senang hati." Ucap Otae-san.
"EH?! Date?! Apa mereka akan pergi berkencan?!"
"Apa kau mendengar sesuatu?" Tanya Otae-san.
"Hmm, mungkin hanya anak-anak yang bermain di sekitar sini. Oh ya, aku akan menjemputmu jam 9 pagi besok. Sampai jumpa." Ucap (y/n)-kun sebelum pergi.
"Wuah...hampir saja aku ketahuan. Tapi yang lebih penting, si bocah pirang sialan itu benar-benar mengajak Otae-san kencan. Tidak akan ku biarkan." Bisikku.
Timeskip
"Kondou-san? Kau ingin kemana?" Tanya Toshi.
"Aku memiliki urusan penting. Ini menyangkut masa depanku." Ucapku dengan serius.
Aku pergi meninggalkan markas Shinsengumi dan berlari ke rumah Otae-san. Begitu tiba disana aku melihat (y/n)-kun sudah tiba disana. Begitu Otae-san keluar, (y/n)-kun dengan segera menyapanya. Setelah itu mereka pergi ke taman hiburan menggunakan taksi.
Aku memanggil taksi. Begitu taksinya datang aku segera naik dan membututi mereka.
Setibanya disana, mereka segera masuk ke dalam taman hiburan. Aku harus mengantri terlebih dahulu untuk membeli tiket.
'Argh! Semoga saja mereka belum pergi terlalu jauh.' Pikirku.
Setelah berhasil mendapatkan tiket aku langsung berlari ke arah taman hiburan. Disana aku melihat (y/n)-kun dan Otae-san duduk berduaan di bangku taman.
"Otae, apa kau ingin naik perahu di danau sana?" Ucap (y/n)-kun.
Otae-san menganggukkan kepalanya. Setelah itu, mereka pergi ke danau dan menyewa salah satu perahu. Aku mengikuti mereka, tapi tentu saja aku harus menjaga jarakku sehingga aku tidak bisa mendengar pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...