Special Chapter 3

503 67 4
                                    

Namaku Shimura Shinpachi, aku adalah ketua dari Otsu-chan fanclub! Hari ini, Otsu-chan akan melaksanakan konsernya. Sudah menjadi tugasku sebagai ketua dari Otsu-chan fanclub untuk mendukungnya!

"Ayo cepat!! Kita tidak boleh terlambat ke konser Otsu-chan!" Teriakku.

"Baik!!"

Kami tiba di stadium konser. Kami berdiri di kursi terdepan dan menyiapkan yel-yel kami.

"Kencangkan suara kalian!!" Teriakku.

"L-O-V-E OTSU-CHAN!!"

"Lebih keras!" Teriakku.

"L-O-V-E OTSU-CHAN!!!"

"Hai!! Terima kasih sudah datang ke konserku necromancer!"

"Kali ini, aku akan menyanyikan lagu 'Omae no Tou-chan Chome-Chome'!! Semuanya mohon dukungannya!!"

"OTSU-CHAN!!!"

Timeskip

Setelah konser Otsu-chan, aku pulang bersama Taka-chin dan yang lainnya menaiki kereta.

"Seperti biasa, Otsu-chan memang imut."

"Tentu saja, Otsu-chan adalah idol terimut di Edo! Tidak dia adalah idol terimut di seluruh galaksi!"

"Apa yang kalian bicarakan." Ucapku.

"Ketua!?"

"Sudah jelas Otsu-chan adalah idol nomor 1. Tidak ada yang bisa menandinginya." Ucapku.

"I-ini?! Ketua!! Lihat ini!!"

Taka-chin memperlihatkan ponselnya kepadaku.

"Siapa orang itu?! Apa maksudnya ini?! Apa Otsu-chan punya hubungan dengan orang itu!!"

'Eh...ini...'

Tanpa ku sadari aku melempar ponsel Taka-chin ke lantai.

"Ah ponselku!" Teriak Taka-chin.

(Y/N) P.O.V.

Aku sedang memakan es krim sambil menonton tv. Gin seperti biasa sedang bermain di Pachinko dan Kagura sedang bermain dengan Sadaharu di luar.

"Benar-benar hari yang tenang." Ucapku sambil bersandar di sofa.

Tiba-tiba saja aku mendengar suara pintu rumah kami terbuka dengan kencang.

'Dan aku terlalu cepat berbicara...'

"Maaf, kami sedang tutup. Datanglah lagi lain kali." Ucapku.

"Kau!"

"Hmm?"

Aku bangun dari sofa dan melihat kearah pintu masuk. Aku melihat Patsuan berdiri dengan wajah penuh emosi.

"Ah, Patsuan. Selamat datang. Ku pikir kau sedang menonton konser Otsu-chan, bagaimana konsernya?" Tanyaku.

Patsuan berjalan kearahku sambil menyeret bokutounya.

"Kau..." Ucap Patsuan.

"E-eh...ke-kenapa..." Tanyaku.

Aku bangun dari sofa dan mencoba menjaga jarakku dengan Patsuan.

"Ehh, aku tidak tahu apa yang terjadi tapi tenanglah dulu Patsuan...mari kita bicarakan baik-baik..." Ucapku.

"Tidak akan ku maafkan!!" Teriak Patsuan.

Patsuan mengangkat bokutounya dan mencoba menyerangku.

"Arghh!!"

Aku melompat dari lantai 2 dan berlari meninggalkan rumah. Aku melihat Patsuan mengejarku dengan kecepatan penuh.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang