Special Chapter 9

404 58 10
                                    

Kagura. Kagura berasal dari klan Yato, klan yang disebut sebut sebagai klan dengan darah dingin dan hidup di medan perang. Walau begitu Kagura tetaplah bocah ingusan yang dipenuhi rasa ingin tahu. Pegawai termuda di Yorozuya dan karena itu dia sering mendapat perlakuan berbeda. Seperti saat itu dia ingin pergi bermain di luar di saat mereka mendapat pekerjaan atau saat Kagura memaksa y/n untuk membelikannya sushi hanya karena dia melihat iklan di televisi.

Ya...televisi bisa dibilang adalah musuh terbesar y/n saat dia bersama Kagura. Kagura bahkan pernah membeli barang aneh seperti penyedot debu dan sapu yang dia lihat di iklan. Apa kalian tahu betapa sulitnya mengembalikan semua itu?! y/n bahkan tidak bisa mendapatkan semua uangnya kembali. Ternyata ada kebijakan atau entah apalah itu jadi mereka hanya mengembalikan 85% dari uang yang sudah dibayar pada mereka.

Hari ini pun sama seperti hari-hari biasanya.

Aku dan Kagura sedang bermalas-malasan di rumah, awalnya aku ingin tidur siang namun

"Apa kau bisa menyebut dirimu seorang wanita jika kau tidak bisa memasak untuk keluargamu?! Kalian ingin belajar cara memasak tapi kalian tidak tahu dimana tempatnya? Ini kesempatan kalian! Kunjungilah-"

Aku segera mengambil remot dan mematikan tv itu.

"Ah! y/n-chan! Kenapa kau matikan aru!" Teriak Kagura.

"90% kemungkinan kau akan mengikuti les aneh itu." Ucapku.

"Huh?! Tidak. Untuk apa aku ikut aru!" Teriak Kagura.

Kagura berjalan keluar dengan kesal. Aku yakin dia akan melakukan hal aneh lagi...

Siangnya, Kagura, Patsuan, dan Gin kembali. Kagura pergi ke dapur dan membuat

"Tamago kake gohan lagi ya." Ucap Gin.

"Ya mau bagaimana lagi lagipula ini giliran Kagura. Kau tahu kan bagaimana dia." Ucapku.

"Tapi ini hari terakhir kan? Besok giliran y/n-san bukan." Ucap Patsuan.

"Ya besok giliranku."

Saat kami bertiga sedang berbincang, Kagura tiba-tiba datang dan membanting mangkuk nasi di hadapan kami.

"Kenapa kau ini?"

"Bukan apa-apa!"

Kagura duduk di samping Patsuan dan segera memakan makanannya.

"Ano, Kagura-chan...ini hanya nasi putih..."

Kagura mengabaikan Patsuan dan melanjutkan makannya. Setelah itu dia menaruh mangkuknya di meja dan segera pergi meninggalkan rumah tanpa bicara sedikit pun.

"Dia...dia mendengar kita kan."

"Apa dia marah?"

"Dia sudah pasti marah...tapi...bagaimana dengan makan siang kita..."

Kagura P.O.V.

Hmph, y/n-chan, Gin-chan, dan Shinpachi bodoh. Padahal aku sudah membuatkan makanan untuk mereka...

'Apa kau bisa menyebut dirimu seorang wanita jika kau tidak bisa memasak untuk keluargamu?!'

Hmph, aku tidak peduli. Lagipula aku juga bisa. Untuk apa juga aku belajar memasak hanya untuk ketiga orang bodoh itu!

Saat sedang berjalan-jalan aku tidak sengaja melihat poster iklan di tv tadi. y/n-chan tidak mungkin akan mengizinkanku ikut bukan...

'Ya mau bagaimana lagi lagipula ini giliran Kagura. Kau tahu kan bagaimana dia.'

Aku tidak peduli! Mereka bisa makan kayu dengan batu aku juga tidak peduli!

Untuk mengalihkan pikiranku, aku memutuskan untuk pergi ke rumah Soyo-chan!

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang