Bahkan Jika Kau Tidak Mabuk, Bertingkahlah Seperti Kau Mabuk dan Jahili Temanmu

529 80 14
                                    

Musim semi telah tiba. Aku, Gin, Kagura, dan Sadaharu memutuskan untuk melihat bunga sakura bersama-sama. Awalnya kami ingin mengajak Patsuan, tapi kami tidak ingin mengganggu waktu nya bersama kakaknya.

"Wah, tidak ku sangka tempat ini sudah penuh. Seharusnya kita datang lebih awal." Ucapku.

"Ah, Gin-san, (y/n)-san, Kagura-chan. Apa kalian ingin melihat bunga sakura juga?"

Aku menengok kebelakang dan melihat Patsuan bersama kakaknya, Otae.

"Yo, Shinpachi Otae." Sapa Gin.

"Iya, tapi sayangnya tempat ini sepertinya sudah penuh." Ucapku.

"Jika kalian mau, kalian bisa bergabung dengan kami." Ucap Otae.

"Yaahoo, makanan." Ucap Kagura sambil berlari kearah Otae.

Kami berempat duduk bersama Patsuan dan Kakaknya. Lalu Otae memberikan kotak bentonya.

"Silahkan." Ucap Otae dengan senyuman di wajahnya.

"Maaf ya kami jadi menggangu waktu persaudaraan kalian." Ucap Gin.

"Tidak apa-apa. Hanami akan lebih menyenangkan jika dilihat Bersama-sama iya kan shin-chan?" Ucap Otae.

"Dulu Ketika ayah masih sehat, kami bertiga biasa menghabiskan waktu dibawah pohon Sakura." Ucap Otae.

"Baiklah, kalau begitu kami tidak akan sungkan." Ucapku sambil membuka kotak bento.

Saat membuka kotak bento itu hanya ada satu benda hitam didalamnya. Apa itu? Dark Matter?

"Apa ini seni?" Tanya Gin.

"Yang bisa ku buat hanya Tamagoyaki." Ucap Otae.

"Ini bukan Tamagoyaki...ini telur gosong." Ucapku.

"Ini adalah "apa yang akan terjadi jika telur gosong melebihi imajinasi" Tamagoyaki." Ucap Otae.

"Tidak ini bukan Tamagoyaki, ini adalah penindasan terhadap telur." Ucap Gin.

"Daripada Tamagoyaki, kurasa ini lebih mirip dark matter." Ucapku.

"Terserah! Laki-laki itu harusnya diam saja dan makan!" Teriak Otae sambil memasukkan dark matter itu ke mulut ku dan Gin.

Melihat sikap Otae terhadap kami, Kagura mulai mencoba memakan dark matter itu. Sepertinya ia takut kepada Otae.

"Gahahaha, kalian memang tidak bisa diandalkan. Aku akan makan itu untuk kalian, jadi letakkan saja di Tupperware."

Saat kami sedang makan tiba-tiba saja gorilla itu datang sambil membawa Tupperware. Otae mulai menghajar gorilla itu habis-habisan. Dan sepertinya gorilla itu tidak datang sendirian. Gorilla itu membawa si rambut "V" dan pasukan Shinsengumi bersamanya.

"Yo, ada apa dengan kawanan orang tak berguna dibelakangmu itu. Untuk apa itu? Mengumpulkan jamur?" Tanya Gin.

"Menyingkirlah dari tempat itu. Itu adalah tempat spesial yang Shinsengumi selalu pakai untuk Hanami setiap tahunnya." Ucap Hijikata.

"Hah, apa maksudmu? Aku tidak melihat nama kalian disini. Lagipula semua tempat sama saja kan." Ucapku.

"Itu tidak sama, tempat itu adalah tempat special untuk melihat bunga sakura. Iya kan semua?" Tanya Hijikata ke teman-temannya.

Tapi sayangnya mereka tidak peduli dengan tempat ini. Aku dan Gin mulai tiduran di bawah bunga sakura sambil memasang wajah meledek ke Hijikata.

"Berisik! Aku juga tidak terlalu peduli! Tapi aku hanya ingin membuat kedua orang ini berpindah tempat!" Teriak Hijikata.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang