Satu Set Sake dan Satu Wanita Tidak Akan Cukup Untuk Menghabiskan Malam

255 53 3
                                    

Yoshiwara sedang dalam masa renovasi. Berkat bantuan Yorozuya, kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah.

"Aku benar-benar berterima kasih pada kalian. Oh ya, aku juga harus berterima kasih pada teman ninja kalian. Apa dia akan kembali kesini?" Tanya Hinowa.

"Paling dia sedang ada di klub." Ucap y/n.

"Aku tadi melihat Tsukuyo-san, dia terlihat sedikit murung." Ucap Shinpachi.

"Ya, secara fisik dia memang tidak terluka...tapi aku takut hati dan jiwanya terluka. Aku tidak ingin memaksanya karena dia juga sudah mengalami banyak hal namun yang dia lakukan selama ini hanya merenung di kamarnya." Ucap Hinowa.

"Tapi ini bukan kesalahan Tsukki aru. Bagaimana jika kita kesana dan menyemangatinya aru." Ucap Kagura.

"Biarkan biarkan, sampai sekarang dia selalu saja lembur kan." Ucap Gin.

"Tunggu! Aku tahu apa yang bisa kita lakukan! Kita juga sedang luang kan, kita ajak saja Tsukuyo-san pergi keatas. Mungkin dia bisa lebih santai disana." Ucap Shinpachi

Yorozuya pergi ke kamar Tsukuyo. Shinpachi memanggil Tsukuyo namun tidak ada jawaban.

"Baik, kita telah mencoba. Ayo kita ke pachinko saja. Aku rasa aku bisa dapat-"

Saat sedang berjalan pergi Gin tidak sengaja menabrak Tsukuyo yang baru selesai mandi dan memegagn dadanya.

"Jackpot...he...he..."

"Apa yang kau lakukan?!"

"Gyaaa!"

Y/N P.O.V.

Kenapa dia melemparnya kearahku...yang menyentuhnya kan Gin kenapa aku juga harus kena imbasnya...

"Jadi begitu ya. Kalian khawatir denganku. Aku tidak bermaksud membuat kalian cemas tapi terima kasih. Seperti yang kalian lihat aku baik-baik saja."

"Heh...syukurlah kau baik-baik saja. Aku tidak mau kau terluka iya kan Gin..."

"Benar, kau tampak lebih sehat dari biasanya..."

Setidaknya dibandingkan kami dia jauh lebih sehat...

"Aku sudah tahu Hinowa mengirim kalian kesini tapi aku tidak sakit dan itu berarti aku bisa segera pergi bekerja." Ucap Tsukuyo.

"Kau yakin Tsukuyo-san?" Tanya Patsuan.

"Aku baik-baik saja. Terima kasih."

Tsukuyo berjalan pergi meninggalkan kami.

"Tsukki tidak berubah ya. Aneh sekali, ku pikir paling tidak dia akan berubah sedikit aru. Bagaimana bisa seseorang tetap terlihat sama seperti ini aru." Ucap Kagura.

"Dia harus tahu kapan dia harus membiarkan orang-orang membantunya. Dia adalah tipe yang tidak akan bergantung pada orang hingga tidak ada pilihan lain." Ucap Gin.

"Gin-san...aku tidak tahu apa yang ingin kau lakukan tapi jangan terlalu memaksanya." Ucap Patsuan.

"Tidak akan. Tidak ada yang bisa kita lakukan jika dia tidak mau bicara dengan kita. Sudah ya."

Gin berjalan pergi meninggalkan kami.

"Bagaimana menurutmu y/n-san?" Tanya Patsuan.

"Aku? Tidak tahu. Masalah emosi seperti ini bukan keahlianku. Tapi jauh lebih baik untuk membiarkannya kan? Terkadang seseorang butuh waktu untuk sendiri."

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang