Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Setiap Orang Memiliki Pertarungannya Sendiri

Setelah pertandingan dimulai, kami pun berpencar. Aku bersama Kondou-san berusaha mencari musuh kami, tapi kami tidak menemukan satu pun. Lalu kami melihat sebuah rumah, rumah itu rusak parah, bahkan ada pecahan batu besar di depannya. Selain itu kami juga melihat bercak darah.

Kami memasuki rumah itu, kami memeriksa setiap ruangan. Kami menemukan Okita-san pingsan di samping salah satu top 4 klan Yagyuu. Piring di kepala mereka pecah, selain itu kaki Okita-san juga terluka. Siapa yang melakukan semua ini?! Benar-benar kejam!

"Aku tidak akan memaafkan siapa pun yang melakukan ini!! Bukankah kita hanya harus menghancurkan piring untuk menang?!"

Aku melihat sebuah handphone tidak jauh dari mereka. Mungkin aku bisa tahu siapa yeng menyiksa dan menyakiti Okita-san dengan ini!

Aku membuka handphone itu dan melihat galeri fotonya.

'Ka-kagura-chan?!'

Terdapat foto Kagura-chan di dalam handphone itu! Dia menindih tubuh Okita-san dan si top 4 klan Yagyuu lalu menginjak tubuh mereka!

'A-apa yang kau lakukan Kagura-chan!!'

"Sial! Siapa yang melakukan ini!"

'Ji-jika Kondou-san tahu...'

Aku membanting handphone itu dan menginjaknya sampai hancur. Ya, seperti yang (y/n)-san pernah bilang 'ini bukanlah kejahatan selama tidak ada yang tahu'.

"Ya!! Kita habisi mereka semua!! Kita akan membalaskan dendam Okita-san!!" Teriakku.

Aku berlari meninggalkan Kondou-san. Kondou-san menyusulku lalu kami melihat sebuah pintu. Kami membuka pintu itu. Ya, di dalam ruangan itu kami melihat Hijikata-san sedang makan siang bersama Kitaouji-san.

"Ah, maaf sudah mengganggu makan anda."

"Kami salah kamar. Permisi."

Aku dan Kondou-san menutup pintu itu. Eh tunggu, tadi yang di dalam Hijikata-san bukan?!

"Apa yang kalian berdua lakukan?!"

Bukankah kita seharusnya bertarung untuk memecahkan piring?! Kenapa mereka malah makan siang?! Selain itu mereka terlihat sangat menikmati ini!!

"Kalian tidak mengerti, pertarungan kami sudah di mulai."

"Pertarungan macam apa ini?!"

"Sebagai seorang samurai, hal sekecil makan atau menggunakan sumpit. Kau harus melakukannya dengan caramu. Aktivitas sehari-hari bisa digunakan untuk mengasah skillmu. Itulah cara menjadi samurai."

'Ya ucapanmu memang keren, tapi kenapa kau harus mengambil sebotol saus tomat?! Apa hubungannya?!'

"Hijikata Toshirou, apa kau mengerti konsep itu? Pemikiran bahwa kau harus membatasi dirimu untuk menjadi samurai?"

Kitaouji-san menuangkan sebotol saus tomat itu ke nasi gorengnya!

"Biar aku beritahu, orang-orang mungkin menganggap ku pencinta sus tomat, tapi sebenarnya aku sangat benci tomat. Namun, aku memakan makanan yang paling ku benci untuk melatih diriku dan menjadi samurai."

'Itu bukan latihan! Itu tidak ada bedanya dengan (y/n)-san yang tidak pernah mau memakan sayurannya! Itu tidak sehat sama sekali!'

"Apa kau bisa melakukannya, wakil ketua Shinsengumi."

Hijikata-san mengeluarkan sebotol mayonnaise dan menuangkannya ke nasi gorengnya.

"A-apa itu?!"