Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Teruslah Bernyanyi Walau Seluruh Dunia Menentangmu

Hari ini adalah hari yang normal di Yorozuya. Seperti biasa...kami tidak mendapat pekerjaan. Aku sedang tiduran diatas Sadaharu sambil membaca JUMP. Patsuan sedang bersih-bersih. Kagura dan Gin sedang menonton tv. Lalu kami mendengar suara ketukan

"Hoyy Baka Kyoudai!!"

"Eh? Baasan? Bukankah kita sudah membayar biaya sewa?" Ucapku.

"Kuso Baabaa, apa yang dia mau kali ini." Ucap Gin sambil berjalan menuju pintu.

Gin berbincang-bincang dengan Baasan. Setelah beberapa menit, Gin kembali dan memintaku untuk membawa mic, speaker, dan radio. Kami keluar dari rumah sambil membawa mic, speaker, dan radio. Gin mengajak kami ke sebuah rumah, disana aku melihat banyak ibu-ibu berkumpul. Aku juga melihat Baasan ditengah kerumunan itu.

"Sebenarnya apa yang kita lakukan disini?" Ucapku.

"Ara ara, (y/n)-kun ya. Sudah lama sekali aku tidak melihatmu. Kapan-kapan mampirlah ke rumahku."

"(y/n)-kun, mampirlah ke rumahku juga. Anak-anakku sangat suka bermain denganmu."

"Ahh iya halo, mungkin lain kali obasan." Ucapku sambil tersenyum.

"Seperti biasa kau memang populer ya dikalangan ibu-ibu dan nenek-nenek." Ucap Gin.

"Apa ada yang salah dengan itu?" Tanyaku.

"Akhirnya kalian datang! Cepat lakukan!" Teriak Baasan.

Kami meletakkan speaker, radio, dan mic yang kami bawa.

"Gin, apa kau yakin kita boleh berkaraoke disini. Apa kau lupa kejadian itu." Ucapku.

"Tidak apa-apa, tenang saja tenang saja." Ucap Gin.

Patsuan mulai menyalakan radionya dan mengambil mic.

"Aku tidak mau tanggung jawab ya." Ucapku sambil menutup telingaku.

"Namaku Shimura Shinpachi dari Shinjuku! Salam kenal." Ucap Patsuan.

Patsuan mulai menarik nafas.

"Ya, this is it." Ucapku.

"BAGAIMANA KAU BISA MENYEBUT DIRIMU MANUSIA?! LAGIPULA SIAPA IBUMU!!" Teriak Patsuan.

Baasan mulai menarik bajuku dan Gin kemudian berteriak kepada kami.

"Hey!! Hentikan ini!! Hentikan dia dasar baka kyoudai!! Apa yang kau lakukan, aku bilang padamu untuk menghentikan suara yang dibuat kakek itu!! Yang kau lakukan hanya memperburuk suaranya!! Sekarang suara mereka berdua malah Bersatu!!" Teriak Baasan.

"Cara terbaik untuk menghentikan bully adalah untuk membully dengan cara yang sama." Ucap Gin.

"Apa kau bodoh!! Gendang telinga kami rasanya ingin pecah!!!" Teriak Baasan.

"Baasan...tega sekali kau. Apa kau tidak tahu, Patsuan lah yang paling menderita disini. Apa kau tahu perasaan yang dia rasakan saat ini? Dia terpaksa bernyanyi untuk membantumu baasan." Ucapku.

"Apa maksudmu?! Dia terlihat baik-baik saja!!" Teriak Baasan.

Kagura berjalan menghampiri Patsuan, lalu Patsuan berhenti bernyanyi dan bertengkar dengan Kagura.

"Hoyy apa yang kalian berdua lakukan?!" Teriakku.

"Apa kalian tidak bisa mengikuti perintah?! Hey selanjutnya adalah aku brengsek!!" Teriak Gin.