Hari ini adalah hari yang sibuk untukku. Ya, Patsuan datang terlambat tidak seperti biasanya. Kagura bangun lebih awal tidak seperti biasanya. Ya itu cukup bagus, tapi masalahnya begitu dia bangun dia langsung memintaku membuat sarapan. Apa dia tidak tahu seberapa bagusnya acara tv di pagi hari?
"Ne, (y/n)-chan. Sarapan? Dimana sarapanku aru?" Tanya Kagura.
"Tunggu saja Patsuan datang atau kau makan saja sukonbumu itu." Ucapku.
'Eh...kalau dia memakan sukonbunya ada kemungkinan dia akan menghabiskan semua sukonbunya, berarti...'
"Tunggu Kagura, memakan Sukonbu untuk sarapan itu tidak sehat." Ucapku.
'Tidak sehat untuk dompetku...'
"Kalau begitu aku harus makan apa huh." Ucap Kagura dengan kesal.
"Ugh, aku akan memasaknya." Ucapku.
Shinpachi P.O.V.
Ini pertama kalinya aku bangun kesiangan!! Gawat, Gin-san dan (y/n)-san pasti marah! Eh, kenapa aku khawatir lagipula mereka tidak pernah membayar gajiku.
"Aku pulang. Gin-san!! (y/n)-san!! Kagura-chan!! Ayo bangun!!" Ucapku.
"Berisik megane. Aku sedang menonton tv aru." Ucap Kagura-chan.
"Ah, selamat pagi Kagura-chan. Tidak biasanya kau sudah bangun." Ucapku.
"Apa itu Patsuan? Selamat datang Patsuan."
"Apa itu (y/n)-san?" Tanyaku.
"Ya, (y/n)-chan sedang memasak aru." Ucap Kagura-chan.
Memasak? (y/n)-san? Apa dia bisa memasak? Aku tidak pernah melihatnya memasak.
(y/n)-san keluar dari dapur sambil membawa dua buah piring di tangannya.
"Baunya enak. Apa yang kau masak (y/n)-san?" Tanyaku.
"Hmm? Nasi, telur, dan sosis dengan soy sauce. Makanlah." Ucap (y/n)-san.
"Yay! Itadakimasu!" Teriak Kagura-chan.
"Eh? Apa boleh?" Tanyaku.
"Kau belum sarapan bukan. Makan saja." Ucap (y/n)-san.
(Y/N) P.O.V.
Aku kembali ke dapur dan membuat cup ramen. Namun saat melihatku, Patsuan tampak merasa bersalah.
"Makan saja Patsuan." Ucapku.
"Apa tidak apa-apa? Lagipula ini sarapanmu bukan." Tanya Patsuan.
"Jika kau tidak mau untukku saja aru!" Teriak Kagura.
Kagura merebut sosis yang ada di piring Patsuan. Patsuan berusaha merebutnya kembali dari Kagura dan menyebabkan mereka bertengkar.
"Oi, kecilkan suara kalian. Memangnya kalian pikir ini jam berapa huh."
"Pagi."
"Huh? Jadi sekarang giliranmu memasak? Dimana sarapanku?" Tanya Gin.
"Uh ya, aku lupa. Aku pikir kau tidak akan bangun." Ucapku.
"Apa kau pikir aku mati." Ucap Gin.
"Gin-chan, aku pernah membeli pudding aru! Kau bisa memakannya aru!" Teriak Kagura.
Saat Gin mendengar kata 'pudding' Gin segera berlari dan mengambilnya.
"Oi, kapan kau membeli pudding ini." Ucap Gin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...
