Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Marah Bisa Mengubah Rambutmu Menjadi Afro!

Ternyata dugaan kami selama ini salah, anak dari wanita itu bukan Hachirou si afro tapi Kyoushirou. Sebelum kami bisa mencerna informasi yang kami dapat Kyoushirou pergi mencari ibunya. Tentunya kami semua khawatir, karena itulah kami Yorozuya dan seluruh host Tamagahara pergi mencarinya.

"Aku akan pergi kearah sini!" Ucapku.

"Ah tunggu (y/n)-san!"

Aku berlari meninggalkan Gin dan yang lainnya. Kenapa saat malam begini jalanan malah ramai sih. Bukankah kalian semua seharusnya di rumah, apa kalian tidak punya pekerjaan...

Saat aku sedang berlari, aku tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ah, maaf aku sedang terburu-buru." Ucapku.

"Sakata-san?"

"Hachi maksudku Kyoushirou!"

Aku melihat Kyoushirou terjatuh ke tanah dan terdapat sebuah tas koper di sebelahnya.

'Uang?'

"Maaf! Aku harus segera pergi!"

Kyoushirou segera bangun dan berlari meninggalkanku.

"Tunggu Kyou...eh ini..."

Kyoushirou tidak sengaja meninggalkan handphonenya. Pasti benda itu terjatuh saat dia menabrakku tadi.

Aku mengambil handphone itu.

"Ohh, begitu."

Aku berlari mencari Gin dan yang lain. Mereka sedang berkumpul bersama host dari Tamagahara. Aku memberitahu informasi yang ku dapat namun tiba-tiba saja si afro itu menarik kerah bajuku.

"Kenapa kau tidak menghentikannya?!"

"Tunggu tunggu!"

"Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Kyoushirou-sama?!"

Si afro itu mengangkat ku ke udara dan mengguncang-guncang tubuhku.

"Time out! Time out! Aku...aku merasa mual..."

"Hachirou-sama tolong hentikan!"

Si afro melepaskan genggamannya dan membuatku terjatuh. Patsuan berlari ke sisiku, tapi aku berlari menuju tempat sampah terdekat.

"Ugh! *blurp* Bleh!"

"(y/n)-san apa kau baik-baik saja."

"*blurp*"

"(y/n)-san, minumlah air ini."

"Aku...aku baik-baik saja..."

Setelah aku umm menyelesaikan urusanku dengan tempat sampah itu. Aku kembali menjelaskan informasi yang ku dapat.

"Sebelum kau mengguncangku lagi, kalian harus ugh melihat ini dulu." Ucapku.

Aku memperlihatkan handphone Kyoushirou, lebih tepatnya pesan yang dia dapat dari Katsuo.

"Ini..."

"Lihatkan, itulah kenapa kalian harus mendengarkan ku dulu. Ugh, sebaiknya kau membayar makanan yang baru ku muntahkan tadi."

"Ayo kita pergi."

Dengan begitu, kami Yorozuya memutuskan untuk pergi ke alamat yang ada di pesan itu. Namun, host dari Tamagahara terutama si afro memaksa untuk ikut bersama kami.

"Tidak, Hachi maksudku Kyoushirou sudah cukup khawatir dengan ibunya. Jika kalian ikut juga kalian hanya akan membuat dia semakin khawatir." Ucapku.