Di sebuah taman bunga nan indah, seorang wanita cantik terlihat sedang berdiri dan menatap pemandangan indah yang ada di hadapannya.
"Kouka?"
Umibouzu terkejut melihat Kouka.
"Begitu ya. Sepertinya aku sudah banyak mengacau. Tapi sekarang akhirnya aku bisa bersamamu lagi."
Umibouzu melangkah mendekati Kouka namun sebuah jurang besar dan dalam tiba-tiba muncul dan memisahkan mereka.
"Kau tidak akan membiarkan ku pergi ya. Aku tak punya lagi lengan untuk menangkapmu atau lengan untuk meraih sisi lain. Jika seorang ayah tak bisa memukul anak nakalnya atau memeluk mereka lantas apa yang bisa dia lakukan?"
"Hey Kouka, maukah kau memberitahu ku?"
Kouka perlahan berjalan pergi meninggalkan Umibouzu.
Umibouzu membuka matanya dan melihat atap dan lampu terang di sekitarnya.
"Sudah ku duga kau akan kembali pada kami. Setelah kau menceritakan kisah menarik itu kau dengan santainya pergi meninggalkan tempat kematian itu. Aku ingin dengar kelanjutannya."
Umibouzu melirik Mutsu yang tersenyum menatapnya.
"Kedua saudara itu menyusahkan. Bertarung seperti maniak dan membuat semua kelelahan."
Flashback
Shinpachi membantu Gin berdiri, semua hanya diam melihat Kamui yang seolah tertidur di pangkuan Kagura.
"Terlihat seperti 'Siapa yang ingin dihajar selanjutnya'. Aku tidak setangguh kalian." Ucap Abuto.
"Heh, irinya aku juga ingin tidur di pangkuan seperti itu." Ledek y/n.
"Kalau kau mau kau tidur saja di pangkuan kakakmu itu." Ledek Abuto.
"Heh, kalau di dia yang ada kepalaku akan dihajar." Balas y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...