Hari ini, tidak salah lagi. Hari ini adalah hari 'itu'. Kami sudah merencanakan ini selama 1 minggu. Aneue juga sudah setuju untuk membantu kami. Masalahnya adalah
"Ne y/n-chan, ayolah. Lagipula ini hari special aru."
"Tidak."
"Tapi y/n-san-"
"Tidak, kalian ini benar-benar mengganggu."
"Ayolah, kami sudah merencakan ini dengan susah payah. Iya kan kagura-chan?"
Ya, sekarang ini kami sedang berusaha membujuk y/n-san untuk bergabung dengan pesta kejutan ulang tahun Gin-san. Sayangnya y/n-san selalu menolak.
"Aku bilang aku tidak peduli. Dia sudah ossan, untuk apa merayakannya?"
"Jahat sekali aru!"
"Aku sudah membantu kalian mendanai acara itu kan? Itu sudah lebih dari cukup. Apa kalian tahu berapa banyak uang yang aku keluarkan?"
"Tapi y/n-san, aku pikir Gin-san akan lebih senang jika kau juga hadir."
"Tidak, kalian lakukan saja tanpaku."
Kagura-chan mulai terlihat emosi dengan sikap y/n-san. Ya bukan dia saja, aku juga emosi. Dia benar-benar egois. Aku mengajak Kagura-chan pergi dari Yorozuya menuju rumah ku.
Y/N P.O.V.
Benar-benar merepotkan, pagi-pagi begini aku sudah diteriaki oleh 2 bocah ingusan. Kagura dan Patsuan pergi dengan wajah marah.
"Hmph! Kami pergi!"
Mereka membanting pintu rumah.
'...jika ada retakan aku akan memotong gaji mereka...'
Tidak lama setelah itu Gin pulang dan seperti biasanya, dia pulang dalam keadaan mabuk.
"Oi, Gin-san kalian sudah pulang hic."
"Gin, aku akan pergi keluar sebentar."
"Ya."
Aku berjalan berkeliling kota. Aku menghampiri beberapa toko lalu aku bertemu dengan...Sougo...
"Loh, y/n-san kebetulan sekali."
"Ya, benar-benar kebetulan. Apa kau sedang bolos kerja lagi."
"Jahat sekali y/n-san, aku ini sedang patroli."
"Heh, begitu ya. Kalau begitu aku akan pergi."
"Tunggu dulu y/n-san, kalau tidak salah sekarang ulang tahunnya danna bukan?"
"Hmm, entahlah."
"Apa kau sedang mencari hadiah untuk danna?"
"Huh? Aku? Haha, lucu sekali Ogushi-kun."
"Sougo desu."
"Untuk apa aku memberikan hadiah kepada Madao sepertinya."
"Heh, padahal kau adalah seseorang dengan brother complex tapi kau tidak ingin memberikannya hadiah."
"Ya, aku...eh...OI?! Apa maksudmu dengan brother complex?!"
"Aku melihatmu keluar masuk hampir setiap toko disini, kau pasti sedang mencari hadiah untuk danna bukan."
"Aku tidak pernah melakukan itu." Ucapku dengan nada datar.
"Ehh, tapi aku punya videonya. Lihat. Bahkan durasinya 2 jam lebih."
Aku berusaha meraih handphone Sougo, tapi Sougo langsung mengamankan handphone itu di kantung celananya.
"Aku tidak mencari hadiah untuknya. Aku mencari baju baru yang akan ku beli." Ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!
FanfictionBagaimana jadinya jika Sakata Gintoki memiliki adik laki-laki (Otouto)? Yup, Sakata (Y/n) adalah adik dari Sakata Gintoki. Pria yang mendapat julukan 'Ikemen' dan seringkali dikejar wanita. Pria dengan aura cerah dan bersahabat, membuat semua yang b...